Pedagang Pasir Gintung Sepi Pembeli, Disdag Bandar Lampung Minta Bersabar

Rabu 04-09-2024,18:15 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan (Disdag) setempat mengklaim telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Pasir Gintung yang hingga kini masih berjualan di ruas jalan.

Kepala Disdag Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban secara persuasif selama satu bulan ke depan. 

"Kita sudah koordinasi soal penertiban ini karena hal ini bertahun-tahun sudah terbiasa begitu. Meski telah ada bangunan pasar, tak semua pedagang bisa langsung tertib," kata dia, Rabu 4 September 2024.

Banyaknya pedagang amparan yang berdagang di depannya diyakini membuat Pasar Pasir Gintung yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo sepi pembeli. 

BACA JUGA:Ingatkan soal Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Mesuji Lampung Layangkan Imbauan ke Seluruh Kades

Pihaknya meminta pedagang untuk sedikit bersabar, utamanya pada masa transisi saat ini yang mengakibatkan sepi pembeli.

"Terutama pedagang di lantai dua Pasar Pasir Gintung kebanyakan sekarang berdagang di ruas jalan. Kita paham mengapa demikian karena kekhawatiran sepi pembeli," kata dia.

"Namun sekarang ini kan masa transisi, masyarakat yang biasa berniaga di sana juga belum terbiasa dengan pasar yang baru diresmikan," sambungnya.

Ditanya soal biaya lapak pedagang pasar yang masih simpang-siur, Wilson menegaskan tidak ada biaya pungutan retribusi daerah selama tiga bulan kedepan.

BACA JUGA:Akhirnya Terciduk, Pelaku Penggelapan Mobil Rental Diciduk Polisi

"Kalau kemarin yang Rp 650 ribu itu hasil rembukan pedagang bersama paguyuban untuk beli meja, bukan retribusi. Kalau retribusi belum. Tarif retribusi akan disesuaikan dengan Perwali nantinya," pungkasnya. 

Kategori :