Lebih lanjut, Prof Lusmeilia, Unila memiliki sudah menyiapkan lahan sekitar 150 hektare untuk merealisasikan tempat pengelolaan limbah B3 skala besar.
"Kami punya lahan dikota baru sekitar 150 hektare, kita ingin salah satu program Unila disana itu dibuat pengelolaan limbah B3,"jelas Prof Lusmeilia.
Lebih rinci, Prof Lusmeilia, menyampaikan, Unila sebenarnya sudah memiliki pengelolaan namun sistem pengelolaan limbah B3 belum terealisasi secara mantap.
"Kami sudah ada pengelolaannya, namun sistem pengelolaan limbah B3 belum terealisasi secara mantap. Kalau bisa direalisasikan tentunya ini menjadi yang pertama di Sumatera,"ucap Prof Lusmeilia.
BACA JUGA:Revitalisasi Sistem PDDIKTI dan Efisiensi Data Pendidikan, Berikut Penjelasan Dekan FKIP Unila
Prof Lusmeilia, menyampaikan tempat pengelolaan limbah itu bisa mengakomodir seluruh limbah B3 yang ada di Pulau Sumatera.
"Karena kan selama ini, pengelolaan B3 Sumatera selalu dioper ke Pulau Jawa. Nah, kalau bisa kita akomodir atau kita tampung disini dan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ya meskipun enggak bisa langsung semuanya, namun tentunya bertahap, minimal untuk Provinsi Lampung sebagai Core Bisnis Unila. Ini salah satunya untuk program unila kedepannya,"jelas Prof Lusmeilia.
Tempat Pengelolaan Limbah B3 sementara ini masih skala lab kecil dan masih harus banyak dibahas dan dikaji terlebih dahulu.
"Ini masih skala lab, dan kita juga baru saja mendapat bantuan dari kementerian misalnya, Klhk (Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan). Bantuan yang diberikan berupa pengelolaan untuk limbah B3 untuk skala kecil yakni skala laboratorium,"jelas Prof Lusmeilia.
BACA JUGA:Target Tahun 2025, 10 Laboratorium Unila Siap Layani Publik Melalui Marketplace
Prof Lusmeilia juga menyampaikan, bahwa seluruh jajaran baik pimpinan dosen dan mahasiswa di Unila perlu memahami bagaimana cara pengelolaan limbah B3.
"Kegiatan lokakarya ini tentunya diharapkan dapat menambah pemahaman bagi para dosen dan mahasiswa terkait pengelolaan limbah B3,"jelas Prof Lusmeilia.
"Karena, kita juga perlu mengetahui dan memahami bagaimana melakukan pengelolaan limbah terutama limbah B3 dengan baik dan benar,"ucapnya.