“Bapak Menteri Hak Asasi Manusia, tadi subuh saya bangun ada pesan dan juga video-video dari korban di Lampung,”kata Hotman Paris dalam unggahan video terbarunya.
BACA JUGA:Hotman Paris Ikut Soroti Gaya Hidup Reihana
BACA JUGA:Buka Suara Soal Kasus Tiktoker Lampung, Hotman Paris: DM Saya!
“Hari ini kejadian terbaru tanggal 2 November 2024, ada laporan ke Hotman bawa seorang murid SD dicabuli oleh gurunya sebanyak tiga kali,”imbuhnya.
Pengacara ternama itu bahkan menekankan bahwa hal ini merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang harus segera ditindaklanjuti.
“Ini termasuk pelanggaran Hak Asasi Manusia, ayo pak Menteri kerja,”tegas Hotman Paris.
“Mohon Bapak Menteri memberikan atensi, karena laporan itu sudah dari mulai Juni 2024. Ini pelanggaran HAM, pak Menteri segera bergerak tidak perlu ribuan staf untuk ini cukup dua orang,”pungkasnya.
BACA JUGA:Promo Shopee 11.11 Spesial Pengguna Baru, Dapatkan Diskon Hingga Rp10 Ribu
Kasus pencabulan terhadap seorang murid SD di Lampung oleh gurunya sendiri ini memang sangat miris.
Apalagi pihak keluarga terkejut atas alasan penangguhan pelaku padahal ini merupakan kasus yang serius yakni pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Selain itu, jenis jaminan yang digunakan oleh pelaku juga menjadi perhatian publik tak hanya Masyarakat langsung tapi juga di media maya.
Diketahui bahwa jaminan yang digunakan dalam penangguhan tersebut adalah sertifikat tanah atas nama kakak pelaku dan uang sebesar Rp50 juta.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Terbaru, Poco Rilis Seri C75 Dengan Helio G81-Ultra
BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Terbaru Dalam Seri Samsung Galaxy F05
Bukan atas nama pelaku atau orang tuanya langsung sehingga dianggap tidak lazim.