Karena itu, warga lebih memilih menggunakan jalur tersebut dibandingkan melalui jembatan baru,” sebut dia.
BACA JUGA:Mutasi Polri Geser Posisi 17 Brigjen, Tiga Promosi Jabatan Jadi Kapolda
BACA JUGA:Mutasi Polri Terbaru, Komjen Ahmad Dofiri Akpol 1989 Penerima Adhi Makayasa Jadi Wakapolri
Terkait ini, pemerintah kabupaten dan pekon diharapkan bisa melanjutkan pembangunan jalan agar bisa digunakan dengan lancar.
Tidak hanya itu. Sejak jembatan pengganti dibangun, sudah dibuka akses jalan yang baru sepanjang 600 meter.
Jalan ini menjadi jalur warga empat Dusun di Pekon Umbar. Bahkan ke Pekon Marga Mulya, Kecamatan Kelumbayan Barat.
Lagi-lagi pembangunan jalan terhambat saat pandemi Covid-19.
BACA JUGA:DPC ARUN Lampung Timur Tegaskan Dukungan untuk Mirza - Jihan dan Ella - Azwar
BACA JUGA:Mirza Sampaikan Permintaan, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung
Karena keterbatasan dana desa, diharapkan bantuan dari pemerintah daerah untuk peningkatan jalan.
Menindaklanjuti informasi ini, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menyimpulkan dan memberikan arahan untuk menyelesaikan masalah itu.
Menurut dia, berdasar pengamatan di lokasi serta hasil diskusi dengan pemangku kepentingan, ada dilema jika jembatan gantung diperbaiki kembali.
Sebab dikhawatirkan saat debit air tinggi dan membawa material kayu bisa merusak jembatan.
BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Spesial Kebutuhan Pribadi Hemat, Ada Diskon Minyak Wangi Rp 25 Ribu
BACA JUGA:Promo Tebus Murah Indomaret Spesial Hemat, Ada Diskon Body Wash Rp 15 Ribu
Di sisi lain, anak-anak membutuhkan akses untuk menuju ke sekolah.