Atau lebih tepatnya berada di dekat Jembatan Way Bukop 1 dan Way Simpang Pematang 3, Kilometer 181 Jalintim Kabupaten Mesuji.
Akibatnya, lokasi yang tidak seharusnya dijadikan tempat pembuangan sampah itu menjadi tidak elok untuk dipandang bahkan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Hal tersebut dibenarkan oleh masyarakat sekitar sekaligus tokoh masyarakat Mesuji Ramlan saat dikonfirmasi pada Kamis 9 Januari 2025.
"Ini prilaku yang buruk, sampah dibuang ditempat yang tidak semestinya dan tentu saja mengganggu masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Remaja Terduga Penganiayaan Berujung Kematian di Banjit Way Kanan
Dia menyakini sampah yang berserakan di pinggir berasal dari Pasar Simpang Pematang yang sengaja dibuang oleh oknum pedagang nakal.
Sebab, kata dia sampah yang berserakan dipinggir jalan ini lokasinya tidak jauh dari pasar setempat.
Ditambahkannya saat ini penumpukan sampah dipinggir jalan semakin tinggi setelah pedagang durian membanjiri di wilayah Pasar Simpang Pematang.
"Bukan maksud menuduh kenyataannya begitu dan bisa dilihat juga sampah yang berserakan itu banyak sampah kulit durennya yang sudah barang tentu berasal dari pedagang duren," jelasnya.