Sekretaris Kabupaten Pringsewu Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah LPTQ

Kamis 30-01-2025,17:03 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Alam Islam
Sekretaris Kabupaten Pringsewu Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah LPTQ

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tersangka dugaan penyimpangan dana hibah LPTQ Pringsewu, Lampung bertambah. 

Kejaksaan Negeri Pringsewu menetapkan Ketua LPTQ HI sebagai tersangka baru, Kamis, 30 Januari 2025. 

Penetapan terhadap HI yang juga Sekretaris Kabupaten Pringsewu ini menyusul penetapan dua tersangka sebelumnya.

Mereka adalah R selaku Sekretaris LPTQ masa bhakti 2020-2025 dan TP, bendahara LPTQ masa bhakti 2020-2025.

BACA JUGA: Dua Pengurus LPTQ Pringsewu Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Hibah

BACA JUGA: Kejaksaan Pringsewu Terima Uang Titipan Rp140 Juta dari Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah LPTQ

Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu R. Wisnu Bagus Wicaksono didampingi Kasi Intelejen I Kadek Dwi Ariatmaja menyatakan, penetapan tersangka terhadap HI dilakukan setelah terpenuhinya bukti permulaan yang cukup.

"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup dan didukung dengan alat bukti yang sah, penyidik meningkatkan status saksi HI menjadi tersangka," jelasnya. 

Hal ini sebagaimana Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor: Tap-01/L.8.20/Fd.2/01/2025 tanggal 30 Januari 2025.

Kemudian diterbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-01/L.8.20/Fd.2/01/2025 tanggal 30 Januari 2025.

BACA JUGA: Daftar Perwira yang Masuk Mutasi Polri Polda Lampung dan Jadi Kepala Satuan

BACA JUGA: Daftar Kasat Lantas Baru Hasil Mutasi Polri Polda Lampung Januari 2025

Dalam kasus ini HI disangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 juncto pasal 3 juncto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kategori :