Ini Peran Sekretaris Kabupaten Pringsewu Dalam Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah LPTQ

ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Kabupaten Pringsewu HI memiliki peran aktif dalam kapasitas jabatannya pada kasus dugaan penyimpangan dana hibah LPTQ tahun 2022.
Kepala Kejari Pringsewu R. Wisnu Bagus Wicaksono menyebutkan, peran HI terungkap dari hasil penyidikan dan ekspose kasus dugaan penyimpangan dana hibah LPTQ.
Di mana, HI yang saat itu menjadi Ketua LPTQ Pringsewu diduga menyalahgunakan kewenangan yang melekat pada jabatan dan kedudukannya,
"Perbuatan tersebut menyebabkan timbulnya kerugian keuangan negara," kata R. Wisnu Bagus Wicaksono yang didampingi Kasi Intelejen I Kadek Dwi Ariatmaja.
BACA JUGA: Sekretaris Kabupaten Pringsewu Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah LPTQ
BACA JUGA: Dua Pengurus LPTQ Pringsewu Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Hibah
Sebelumnya penyidik Kejari Pringsewu mulai melakukan pemeriksaan terhadap HI sejak pukul 09.30 WIB, Kamis, 30 Januari 2025.
HI merupakan Sekretaris Kabupaten Pringsewu sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang merupakan penerima dana hibah LPTQ tahun 2022.
Sebelumnya, penyidik Kejari Pringsewu menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan dana hibah LPTQ tahun 2022.
Penetapan tersangka dilakukan awal Desember 2024 silam. Mereka adalah R, Sekretaris LPTQ yang ditetapkan tersangka berdasar surat penetapan Nomor : 02/1.8.20/Fd.2/12/2024 tanggal 2 Desember 2024.
BACA JUGA: Minimal Belanja Rp20 Ribu Bisa Dapat Diskon Sampai 70 Persen? Klaim Voucher ShopeeFood Sekarang
BACA JUGA: Segera Klaim Voucher Diskon ShopeeFood, Khusus Hari Ini Bisa Makan Hemat Sampai Rp200 Ribu
Tersangka lain adalah TP yang merupakan bendahara LPTQ masa bhakti 2020-2025.
Penetapan tersangka atas dirinya berdasar surat Nomor: 01/L.8.20/Fd.2/12/2024 tanggal 2 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: