Triwulan ke triwulan, pertumbuhan didorong ekspor barang dan jasa 6,04 persen, PMTB 2,16 persen, konsumsi pemerintah 1,06 persen, meski konsumsi rumah tangga sempat kontraksi 1,52 persen.
Secara kumulatif, seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif, dengan ekspor barang dan jasa mencatat pertumbuhan tertinggi 8,33 persen.
Secara spasial, Lampung berkontribusi 10,13 persen terhadap total PDRB Pulau Sumatera, melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi regional Sumatera 4,90 persen dan nasional 4,8 persen, menunjukkan daya tahan ekonomi yang kuat.