Soal Regulasi Penghapusan Uang Komite SMP Tahun 2026, Ini Kata Pemkot Bandar Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID — Rencana penghapusan uang komite di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kota Bandar Lampung pada tahun ajaran 2026 masih menunggu pembahasan lebih lanjut.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menegaskan bahwa kebijakan tersebut belum dibicarakan secara resmi di tingkat internal pemerintah kota.

Diwawancarai , 2 Desember 2025, Wilson mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan terkait penerbitan surat keputusan (SK) yang nantinya akan diajukan kepada Wali Kota Bandar Lampung.

“Kita akan koordinasikan dulu terkait penerbitan SK yang akan diajukan kepada Ibu Wali Kota. Sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut,” katanya.

Wilson menyebut bahwa hingga kini Kepala Dinas Pendidikan belum menyampaikan secara langsung ihwal rencana penghapusan pungutan uang komite tersebut kepada dirinya.

Karena itu, pembahasan internal akan dilakukan lebih dulu sebelum pemerintah kota mengambil langkah resmi.

“Itu belum ada pembahasannya. Sejauh ini Kepala Dinas belum bicara tentang hal itu ke saya. Nanti kita omongin dulu ya sama kepala dinas,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan sekolah harus disiapkan secara matang, terutama yang menyangkut pungutan kepada orang tua murid. Proses koordinasi diperlukan agar aturan yang disusun tidak menimbulkan persoalan baru di lapangan.

Pemkot Bandar Lampung saat ini masih menunggu laporan lengkap dari Dinas Pendidikan sebelum menentukan sikap final terkait penghapusan uang komite pada tingkat SMP negeri.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyatakan setuju atas dorongan penghapusan uang komite di sekolah-sekolah yang dikelola Pemerintah Kota Bandar Lampung. 

Hal itu disampaikan Eva usai menerima laporan dari Wakil Wali Kota yang sebelumnya mewakilinya dalam pembahasan bersama DPRD. Dan menyebut penghapusan uang Komite akan dilakukan pada tahun depan.

“Iya, dihapuskan. Pak Wakil sudah menyampaikan ke Bunda. Waktu itu Bunda sendiri yang minta tolong karena sedang di luar kota, ke Jakarta,” ujar Eva Dwiana saat diwawancarai, Senin, 10 November 2025.

Eva menjelaskan, pada saat itu dirinya tengah menghadiri kegiatan pemaparan daerah terkait sejumlah penghargaan yang diterima Kota Bandar Lampung. 

“Alhamdulillah, Bandar Lampung masuk kategori dapat beberapa penghargaan, jadi harus ada pemaparan dari daerah,” tambahnya.

Sumber: