disway awards

DESAKU MAJU, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lampung yang Inklusif, Mandiri dan Inovatif

DESAKU MAJU, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lampung yang Inklusif, Mandiri dan Inovatif

--

Karenanya, pemprov mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk kepala daerah kabupaten/kota untuk bersama mengatasi keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak tersebut.

Anggaran yang terbatas ini memang menjadi masalah serius yang dihadapi RMD-Jihan

Defisit anggaran sebesar Rp 1,8 triliun memaksa Pemprov Lampung melakukan efisiensi anggaran besar-besaran. 

Bahkan, anggaran yang dipangkas itu, saat berjalan pada 5 bulan terakhir pun mesti dipangkas lagi.

Ambil contoh anggaran sebuah biro. Anggaran biro ini sebelumnya sebesar Rp 3,4 miliar. 

Namun, saat efisiensi awal tahun lalu, dipangkas hanya tersisa Rp 1,2 miliar. Dan, bulan lalu diminta dipangkas lagi separonya.  

Dalam pengelolaan anggaran RMD-Jihan memang menekankan agar anggaran yang dikeluarkan harus bisa memberikan efek yang lebih besar untuk kepentingan rakyat. 

Karena itu, anggaran yang ada  diprioritaskan untuk menjadi pemantik meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan cara meningkatkan pendapatan melalui usaha produktif.

Di bidang lain, misalnya bidang Pendidikan juga telah dilakukan langkah-langkah cepat untuk mengatasi biaya Pendidikan yang tinggi. 

Misalnya, melakukan penataan ulang terhadap sumbangan uang komite yang menjadi keluhan banyak orang tua siswa.

Kegiatan-kegiatan sekolah yang membebani siswa juga dihapus. 

Misalnya dengan mengeluarkan larangan studi tour ke luar provinsi, melarang diadakannya acara perpisahan dan wisuda secara berlebihan.

Program pendidikan lebih diarahkan untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara lebih merata dan mudah dijangkau. 

Dan juga perbaikan terhadap managemen sekolah sehingga terciptanya kualitas pendidikan yang lebih efektif.

Langkah dan kebijakan  di bidang pendidikan ini juga wujud keseriusan untuk bisa meningkatkan IPM. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait