Warga Lanjut Usia di Mesuji Tewas Dibacok, Pelaku Asal Tulang Bawang Ditangkap
Tindakan keji dilakukan seorang pria asal Kabupaten Tulang Bawang yang nekat menghabisi nyawa seorang lansia di Kabupaten Mesuji--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tindakan keji dilakukan seorang pria asal Kabupaten Tulang Bawang yang nekat menghabisi nyawa seorang lansia di Kabupaten Mesuji.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Rabu sore (13/8/2025), diduga akibat serangan senjata tajam.
Pelaku diketahui menggunakan parang dan kapak saat melancarkan aksinya. Hal ini terungkap setelah Tim Tekab Presisi 308 Polres Mesuji berhasil menangkap pelaku tak lama usai kejadian.
Korban dalam kasus ini adalah Salim (87), warga Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Sementara pelaku diidentifikasi sebagai Imam Hambali (56), warga Desa Karya Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang.
BACA JUGA:Dalam Waktu 3 Jam, Polda Lampung Tangkap Pelaku Pembunuhan Kakek 87 Tahun di Mesuji
Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebut korban mengalami luka bacok parah di bagian wajah dan lengan, dengan kondisi tubuh yang mengenaskan saat ditemukan di kediamannya.
"Benar, telah terjadi penganiayaan berat yang menyebabkan korban berinisial S (87) meninggal dunia di rumahnya. Tubuh korban mengalami luka parah akibat senjata tajam," ujar Kapolres saat ditemui dalam kegiatan pasar murah di Desa Simpang Pematang, Kamis (14/8/2025).
Firdaus menjelaskan, awalnya proses penyelidikan sempat menemui kendala karena tidak ada saksi mata di lokasi saat kejadian berlangsung.
Namun, melalui serangkaian penyelidikan intensif, identitas pelaku berhasil diungkap dan pelaku ditangkap di kediamannya yang berada tak jauh dari tempat kejadian.
BACA JUGA:Hadir Berkelas Premium, Cek Harga Tesla di Indonesia 2025 Lengkap Model Terkini
Saat penangkapan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, yakni parang dan kampak, yang diduga digunakan pelaku dalam aksinya.
"Untuk motif pembunuhan, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut karena pelaku belum memberikan keterangan yang konsisten," tambah Kapolres.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSU RBC untuk proses medis, sebelum akhirnya diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Meski demikian, tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga menolak.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar yang berkembang di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
