disway awards

Jelang Aksi Unjuk Rasa di Lampung, Aparat Gabungan Siaga Penuh

Jelang Aksi Unjuk Rasa di Lampung, Aparat Gabungan Siaga Penuh

Jelang kabar aksi unjuk rasa di DPRD Lampung, aparat siaga, massa bawa 13 tuntutan termasuk reformasi total.-Foto: Jeni Pratika Surya/RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID — Menjelang aksi unjuk rasa yang rencananya digelar di halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin, 1 September 2025, situasi di sekitar lokasi menunjukkan peningkatan kewaspadaan.

Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP telah disiagakan sejak pagi hari di sejumlah titik strategis.

Pantauan di lapangan menunjukkan sistem pengamanan diperketat. Akses masuk ke Gedung DPRD Provinsi Lampung diblokade dengan kawat berduri.

Satu unit mobil water cannon juga telah disiapkan di gerbang utama.

BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini 10 Tuntutan Aksi Demonstrasi yang Digelar Aliansi Mahasiswa Lampung Pada 1 September 2025

Sejumlah personel kepolisian terlihat mengenakan perlengkapan pengamanan lengkap, seperti tameng dan helm, guna mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan.

Lingkungan perkantoran DPRD dan Kantor Gubernur Lampung tampak lengang.

Aktivitas yang biasanya ramai oleh para pegawai negeri sipil (PNS) terlihat minim.

Aksi damai ini direncanakan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, pengemudi ojek daring, hingga komunitas ibu-ibu.

BACA JUGA:Promo Indomaret Harga Heboh Senin 1 September 2025, Dapatkan Diskon Member Hari Ini

Massa dijadwalkan berkumpul di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam sebelum bergerak menuju lokasi aksi.

Dalam aksi ini, massa kabarnya bakal membawa 13 tuntutan utama.

Di antaranya adalah desakan agar Undang-Undang Perampasan Aset segera disahkan, pemangkasan tunjangan dan gaji anggota DPR sebagai langkah efisiensi, serta peningkatan kesejahteraan guru dan dosen di seluruh Indonesia.

Mereka juga menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot menteri-menteri yang dianggap bermasalah, serta mendorong restrukturisasi jabatan di lembaga eksekutif dan legislatif, khususnya yang diisi oleh pimpinan partai politik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: