Dua Sekolah di Lampung Gagal Finalisasi PDSS untuk SNBP 2025, Berikut Penjelasan Ketua MKKS SMA Lampung
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung sekaligus Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Hendra Putra. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
Meskipun waktu tambahan telah diberikan hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 wib, keterbatasan waktu membuat proses finalisasi pdss tidak dapat diselesaikan.
Di sisi lain, Pria menjabat Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, menginformasikan, bahwa SMA Negeri 2 Bandar Lampung telah memastikan bahwa proses pendaftaran SNBP dari 4 sampai 18 Januari 2025, berjalan lancar dan terdapat 167 orang siswa kelas XII SMAN 2 Bandar Lampung masuk PDSS.
BACA JUGA:7.080 Mahasiswa Universitas Lampung Ikuti Program KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka
"Alhamdulilah, ada 167 orang siswa SMAN 2 Bandar Lampung masuk PDSS. Kami sudah mengadakan pertemuan dengan siswa yang Eligible untuk memastikan pilihan mereka sudah disiapkan dengan matang, termasuk koordinasi dengan orang tua. Kami juga membuat kebijakan internal untuk menyelesaikan pendaftaran sebelum batas waktu resmi pendaftaran sebelum batas waktu resmi, yakni paling lambat 15 Februari 2025, agar terhindar dari kendala teknis seperti lalu lintas data internet,"kata Hendra.
Hendra juga mengatakan, berdasarkan peminatan kampus untuk jalur SNBP, siswa SMAN 2 Bandar Lampung mayoritas memilih jurusan yang ada di Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
BACA JUGA:Catat, Ini Syarat untuk Sekolah di Lampung yang Terlanjur Agendakan Study Tour
BACA JUGA:955 Sekolah di Lampung Dapat BOS Kinerja Sekolah Berkemajuan Baik
Kalau Kampus di Luar Lampung yang diminati anak anak kami, sambung Hendra, diantaranya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Brawijaya.
"Itulah kampus kampus diluar lampung yang dari tahun ke tahun yang diminati siswa siswi SMAN 2 Bandar Lampung,"jelas Hendra.
Kendati demikian, Hendra juga menilai tahun ini pendaftaran SNBP untuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dilakukan secara bersamaan. Bisa jadi salah satu faktor timbulnya kebingungan di kalangan sekolah.
BACA JUGA:Rektor Unila Ikut Sosialisasikan Jalur Masuk Perguruan Tinggi kepada Siswa SMA di Lampung
BACA JUGA:Sikat Langsung Saldo DANA Kaget Rp 150 Ribu Hanya 1 Menit, Cairkan Peluang Uang Gratis Hari Ini
"Tanggal 7 Februari 2025 adalah batas akhir untuk PTKIN, sedangkan untuk PTN batasnya lebih awal, yaitu 31 Januari 2025. Ini membuat beberapa sekolah keliru dalam mengatur waktu,"sebut Hendra.
Oleh sebab itu, Hendra berharap hal ini, menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kedepan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
