disway awards

Polinela Dorong Tranformasi Digital UMKM dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak Lamsel

Polinela Dorong Tranformasi Digital UMKM dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak Lamsel

Dosen dan Mahasiswa Polinela Dorong Tranformasi Digital UMKM dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak Lampung Selatan. Foto Tim Dosen Polinela--

Selain aspek pemasaran digital dan kemasan, Rini Desfaryani dosen Program Studi Agribisnis Pangan (Agripa) memberikan pelatihan mengenai manajemen usaha. Pelatihan ini  mencakup cara-cara mengelola keuangan dan operasional usaha agar lebih efisien dan berkelanjutan. 

“Pelatihan ini dirancang untuk membantu pelaku usaha KWT Tepian dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usahanya,” ujar Rini.

Program PKM ini mendapatkan apresiasi dari Iis Nurmayanti selaku ketua KWT Tepian Desa Suak. “Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Pengabdian kepada Masyarakat Polinela atas ilmu yang telah diberikan. Pelatihan tentang pemasaran digital, desain kemasan, dan manajemen usaha sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha kami. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan alat yang diberikan, ini sangat mendukung proses produksi dan pemasaran produk kami. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih untuk pengembangan usaha kami ke depannya," ujarnya.

BACA JUGA:Dosen Polinela Lakukan Riset Terapan Teknologi Produksi Padi dengan Sistem MCRC

Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin, S.H.I. mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada tim pengabdian Polinela. “Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para ibu-ibu KWT Tepian yang sebelumnya menjalankan usaha secara konvensional. Pelatihan yang diberikan, mulai dari penggunaan website toko online, desain kemasan hingga manajemen usaha, memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan. Harapannya, pengabdian kepada masyarakat ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku UMKM desa,” ungkapnya.

Kegiatan PKM ini merupakan wujud komitmen Polinela dalam memberdayakan UMKM lokal, khususnya perempuan pelaku usaha di wilayah pedesaan. Pendekatan berbasis teknologi dan kreativitas, Polinela berharap dapat mendorong para pelaku UMKM untuk lebih mandiri dan mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar digital yang semakin kompetitif. 

BACA JUGA:Tim Dosen Polinela Lakukan Revolusi Pakan Ternak: Complete Feed Plus DFM, Hemat Biaya dan Tingkatkan Produksi

KWT Tepian Desa Suak diharapkan dapat terus berkembang, meningkatkan kapasitasnya, serta memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya. Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan akan tercipta kemajuan yang berkelanjutan dan dampak  positif bagi perekonomian lokal di Lampung Selatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait