Polinela Dorong Tranformasi Digital UMKM dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak Lamsel
Dosen dan Mahasiswa Polinela Dorong Tranformasi Digital UMKM dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak Lampung Selatan. Foto Tim Dosen Polinela--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah berkolaborasi melakukan program pengabdian kepada masyarakat (pkm) di KWT Tepian Desa Suak, Lampung Selatan.
Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Polinela ini mendorong digital usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Branding Kemasan di KWT Tepian Desa Suak, Lampung Selatan.
Kolaborasi dosen dan mahasiswa Polinela ini diketuai oleh Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., bersama dua dosen lainnya Dewi Kania Widyawanti, S.Kom., M.Kom., dan Rini Desfaryani, S.P., M.Si.
Serta, mahasiswa perwakilan dari masing-masing program studi yaitu Muhammad Fahry Arief (TRPL), Hendra Agus Loriko (MI), dan Chika Imelda Sari (Agripa) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di KWT Tepian Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Program PKM ini didanai oleh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan berbasis teknologi dan kreativitas kepada kelompok UMKM, khususnya perempuan pelaku usaha di pedesaan, agar lebih produktif dan inovatif dalam memasarkan produknya di pasar yang lebih luas.
Pelatihan dipandu oleh Oki Arifin, dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), berfokus pada pemasaran produk melalui website.
Tim Polinela telah membuat platform toko online suakmarket.com yang menjadi sarana untuk mempromosikan produk olahan tepung pisang yang dihasilkan oleh KWT Tepian Desa Suak.
“Peserta diberikan pengetahuan tentang cara membangun dan mengelola website yang diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar serta memperkuat identitas merek lokal. Selain itu, kami mengajarkan teknik-teknik digital marketing untuk meningkatkan visibilitas produk di dunia maya,”kata Oki kepada Radar Lampung Online pada hari Rabu, 10 September 2025.
Dewi Kania Widyawati, Dosen Program Studi Manajemen Informatika (MI) memberikan pelatihan mengenai desain kemasan yang menarik serta teknik fotografi produk. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesan profesional pada produk tepung pisang, sehingga lebih menarik perhatian konsumen di pasar digital.
“Peserta diberi wawasan tentang pentingnya kemasan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan informatif. Hal ini diharapkan dapat membantu produk tepung pisang memiliki daya tarik lebih di pasar dan meningkatkan peluang penjualannya,” jelas Dewi.
BACA JUGA:Jawab Tantangan Industri Game, MKKS SMK Se Lampung dan Polinela Beri Penjelasan Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
