disway awards

Festival Tunas Bahasa Ibu Lampung Untuk Jenjang SMP Tahun 2025 : Tanamkan Kecintaan Bahasa Daerah Sejak Dini

Festival Tunas Bahasa Ibu Lampung Untuk  Jenjang SMP Tahun 2025 :  Tanamkan Kecintaan Bahasa Daerah Sejak Dini

Festival Tunas Bahasa Ibu Lampung Untuk Jenjang SMP Tahun 2025 : Tanamkan Kecintaan Bahasa Daerah Sejak Dini. Foto Balai Bahasa Provinsi Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Dunia pendidikan di Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya daerah. 

Melalui kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Lampung 2025 untuk jenjang SMP ini didorong untuk mencintai dan melestarikan bahasa daerah, khususnya Bahasa Lampung.

BACA JUGA:Memperkenalkan Sekolah Internasional Sebagai Pilot Project Bahasa Portugis

Acara yang dipusatkan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung  dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, M.Pd pada Rabu, 29 Oktober 2025.

FTBI jenjang SMP ini diikuti 120 peserta dari 15 kabupaten/kota, yang masing-masing mengirim delapan siswa terbaik sebagai perwakilan.

BACA JUGA:Mahasiswa Teknokrat Raih Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia di GEMA KIP-K 2025

Dalam sambutannya, Halimi menegaskan pentingnya penanaman nilai-nilai kebahasaan di lingkungan sekolah sejak dini.

“Kita berupaya menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah, khususnya Bahasa Lampung, sebagai salah satu jati diri masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujarnya.

BACA JUGA:Tegaskan Bahasa Daerah Bukan Sekadar Milik Satu Suku, FTBI Lampung 2025 Edukasi Anak SD dari Berbagai Daerah

FTBI bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan dan edukasi bagi peserta didik untuk memahami makna bahasa sebagai bagian dari identitas bangsa. Sejumlah lomba digelar dalam kegiatan ini, seperti Komedi Tunggal, Cerita Pendek Bahasa Lampung, Lomba Aksara, dan Berpidato Bahasa Lampung.

- Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan festival ini. Dalam pembukaan kegiatan, Pemprov diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. H. Lukman Pura, Sp.P.D., K-GH., MHSM.

BACA JUGA:Imabsi Bawa Bahasa Indonesia Mendunia: Fabula 2025 Gaet Peserta dari Jepang hingga Australia

Lukman Pura menyampaikan bahwa pelestarian bahasa daerah merupakan bagian penting dari pembangunan karakter peserta didik. Pemerintah Provinsi Lampung telah menerapkan kebijakan “Berbahasa dan Belajar Lampung Setiap Kamis” bagi seluruh siswa dari jenjang SD hingga SMA.

“Kebijakan ini adalah langkah strategis mengingat kondisi kritis Bahasa Lampung saat ini,” kata Lukman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait