disway awards

Sempat Ambrol, Saluran Pengairan di Talang 4 Pekon Bumiarum Pringsewu Diperbaiki

Sempat Ambrol, Saluran Pengairan di Talang 4 Pekon Bumiarum Pringsewu Diperbaiki

Saluran air Talang 4 yang sempat Ambrol kini telah diperbaiki. Foto/Agus Suwignyo--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Saluran untuk pengairan di Talang 4 Pekon Bumiarum, Kecamatan Pringsewu yang sempat ambrol kini mulai diperbaiki.

Perbaikan saluran pengairan ini dilakukan dengan menambal menggunakan plat besi di bagian yang ambrol. Dikatakan Riyanto, dirinya mendapat laporan perbaikan tersebut dari  Paguyuban Petani Pemakai Air (P3A).

"Sudah di perbaiki mas," ungkap Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas terkait saluran air Talang 4 yang sebelumnya rusak.

Meski berada di kabupaten Pringsewu, Kadis PUPR Pringsewu Ahmad Saifudin mengatakan bahwa perbaikan ditambahkan  pihak Pemerintah Provinsi.

"Perbaikannya kewenangan provinsi,"singkatnya.

BACA JUGA:Pringsewu Cultural Festival dan Kapolres Cup II Tahun 2025, 91 Orang Dapat Apresiasi!

Untuk di ketahui sebelumnya saluran Air di Talang 4 tersebut ambrol. Setelah dari saluran irigasi di bagian ujung Air tak dapat mengalir ke saluran irigasi di seberangnya.

Mengingat plat besi di dasar talang buatan masa kolonial Belanda tersebut robek, dan diperkirakan karena termakan korosi.

Hal itu diduga menjadi pemicu air langsung jatuh ke dasar talang yang merupakan lembah. Air dengan bebas mengalir ke sawah serta dataran yang lebih rendah.

Dari pantauan Radarlampung.co.id, meski debit air  tak terlalu besar, namun setidaknya bika bagian plat talang tersebut tak ambrol masih dapat mengairi sawah yang di bagian lebih rendah lainnya di Bumi Ayu maupun Bumi Arum. 

BACA JUGA:Harapan Baru di Bukit Tursina, Pemkab Pringsewu Siapkan Lahan 20 Hektare untuk SMA Garuda Gagasan Prabowo

Pentingnya saluran irigasi yang baik juga diharapkan petani di Ambarawa, seperti diberitakan selain normalisasi Way Bulok kecamatan Ambarawa, petani juga meminta pemerintah membuatkan klep atau saluran pembuangan air.

Langkah tersebut guna meminimalisir lahan pertanian di sejumlah pekon yang menjadi langganan banjir.

Menurut Sarkam salah satu petani, saat musim penghujan  sawah  yang berada di daerah bawah sering kebanjiran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait