Lampung Masuk Tiga Besar! Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Jadi yang Tertinggi Ketiga di Sumatera

BACA JUGA:Laporan Pinjaman KUR Gunakan Agunan Sampai Ke Menkeu Purbaya, Investigasi Segera Dilakukan

Secara struktur, perekonomian Lampung masih didominasi tiga sektor utama. Ketiganya yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (28,38 persen), Industri Pengolahan (19,44 persen), serta Perdagangan Besar dan Eceran (13,91 persen).

Meski demikian, beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi, seperti Pengadaan Listrik dan Gas (-6,85 persen), Pertambangan dan Penggalian (-1,71 persen), serta Pengadaan Air (-0,13 persen).

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Lampung tumbuh 0,69 persen.

Pertumbuhan terutama didorong oleh sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (6,15 persen) serta Industri Pengolahan (5,10 persen).

BACA JUGA:Larangan Jual Gabah ke Luar Lampung Berbuah Untung, Penggilingan Padi Lokal Panen Pesanan

Namun, sektor Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi terdalam, yaitu minus 5,50 persen.

Secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/c-to-c), perekonomian Lampung hingga Triwulan III-2025 tumbuh 5,19 persen.

Pertumbuhan tersebut lebih kuat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang hanya tumbuh 4,33 persen.

Di mana, pertumbuhan ini terutama ditopang oleh Industri Pengolahan (7,71 persen), Akomodasi dan Makan Minum (7,57 persen), serta Jasa Lainnya (7,30 persen).

BACA JUGA:KPK Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi dan Pengawasan Internal Pemda di Lampung

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,04 persen (y-on-y) didukung oleh kenaikan seluruh komponen utama.

Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh tertinggi sebesar 6,05 persen.

Disusul oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (5,59 persen), dan Ekspor Barang dan Jasa (5,33 persen).

Sementara itu, Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang memiliki porsi terbesar mencapai 60,49 persen juga tumbuh 4,94 persen.

Sumber: