disway awards

Delegasi Jepang Tinjau Kelas Migran Vokasi Lampung, Buka Peluang 80 Ribu Lapangan Kerja Bidang Konstruksi

Delegasi Jepang Tinjau Kelas Migran Vokasi Lampung, Buka Peluang 80 Ribu Lapangan Kerja Bidang Konstruksi

Delegasi Japan Association for Construction Human Resources (JAC) pantau kelas migran vokasi.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Klaim Kesempatan Link DANA Kaget Kamis 4 Desember 2025, Saldo Gratis Meluncur Terbatas Hari Ini

Lampung sudah mempersiapkan kelas migran vokasi bahkan sebelum program SMK Global dicanangkan. Kita menyiapkan tenaga yang bukan hanya siap kerja, tapi siap pakai,” tegas Fauzi.

Ia menambahkan, pemerintah tengah mempercepat penyelenggaraan ujian Bahasa Jepang sebagai syarat utama bekerja di Jepang. Lampung ditargetkan dapat mulai menggelar ujian tersebut pada awal 2026.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa program kelas migran vokasi kini diikuti sekitar 8.500 siswa dari hampir 300 SMA/SMK.

“Yang internal baru sekitar 3.000 siswa, sisanya mulai berjalan minggu depan karena proses anggaran baru cair. Program ini juga diminati sekolah swasta,” kata Thomas.

BACA JUGA:Teknokrat Sabet Juara Umum Kejurda Petanque Unila Cup 2025

Setelah pelatihan berjalan maksimal, pihaknya akan melakukan job matching bersama BP3MI dan mitra dari Jepang sebelum penempatan tenaga kerja dilakukan.

Executive Director JAC, Yugo Okamoto, menyampaikan bahwa Jepang saat ini tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja di sektor konstruksi dan berharap Indonesia dapat menjadi pemasok terbesar.

“Yang paling diprioritaskan adalah kemampuan bahasa Jepang, lalu keahlian sesuai bidang kerja. Kami juga mendorong perusahaan di Jepang untuk memberikan pendidikan langsung kepada calon pekerja dari Indonesia,” ujar Okamoto.

Ia menyebutkan bahwa Jepang membutuhkan sekitar 80 ribu tenaga kerja konstruksi, dan ingin lebih banyak SDM muda dari Indonesia untuk mengisi kebutuhan itu.

BACA JUGA:Satgas Tanggap Bencana Polres Tubaba Gerak Cepat Bantu Warga Korban Puting Beliung

“Kami berharap setelah bekerja di Jepang, anak-anak muda Indonesia dapat kembali dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk pembangunan negeri. Kami ingin kerja sama ini menguntungkan kedua negara,” ujarnya.

Kunjungan JAC memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu daerah yang paling siap memasok tenaga kerja terlatih ke Jepang melalui program kelas migran vokasi. 

Dengan kebutuhan besar di sektor konstruksi dan dukungan pelatihan berstandar internasional, Lampung berpeluang menjadi salah satu kontributor utama SDM Indonesia ke pasar kerja Jepang.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait