Kasihan, Mau Ambil Mobil Sendiri Jutru Dituding Mengaku-ngaku

Kasihan, Mau Ambil Mobil Sendiri Jutru Dituding Mengaku-ngaku

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat wajib waspada dengan penggelapan kendaraan roda empat bermodus rental mobil. Sunarso (34), warga Jl. H. Said, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur (TkT), Bandarlampung, mengaku telah menjadi korban. Kejadian tersebut bermula Minggu (3/3) lalu, saat pelaku yang diketahui bernama Agus Wahyudi, warga Jl. Tupai, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, merental mobil Karimun Wagon warna abu-abu dengan Nopol BE 2465 DQ milik korban. Alasannya untuk saudaranya usaha. Disepakatilah bahwa pelaku harus membayar Rp250 ribu per hari untuk menggunakan mobil tersebut. Mobil lantas dibawa pelaku. Namun setelah berada di tangan pelaku sekitar satu bulan setengah, diketahui mobil milik korban telah digadaikan pada orang lain oleh pelaku. Kejadian tersebut baru disadari korban pada Minggu (5/5), setelah korban menerima pesan singkat (SMS) dari nomor tidak dikenal, bahwa mobil korban berada di Jl. Kimaja, Gang Lada VII, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim. Akhirnya korban pun berusaha mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan benar, mobil miliknya tersebut terdapat di alamat tersebut, dan korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandarlampung dengan nomor Laporan Polisi LP/B-1 /1663 /V /2019 /LPG /SPKT /RESTA BALAM. \"Sudah saya cek ke lokasi pada Minggu (5/5) mobil ada di seseorang berinisial AZ warga Jl. Kimaja, Gang Lada VII. Namun saat saya mau ambil AZ enggan memberikan mobil saya karena ia berdalih mobil tersebut milik Agus dan saya hanya orang yang mengaku-ngaku,\" ujarnya, Rabu (8/5). Karena mobil tersebut berstatus masih kredit, akhirnya ia mengalah dan lebih dulu mengurus surat-surat mobil di lesing, Senin (6/5). Seketika itu juga dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandarlampung. \"Setelah saya urus surat-surat kepemilikan, saya lapor ke Polresta Bandarlampung,\" terangnya. Namun, setelah ia memiliki bukti-bukti, dan berusaha menemui AZ, mobil tersebut sudah tidak ada di rumah AZ. \"Saya coba datang bersama penyidik Polresta, pada Senin (6/5), namun mobil sudah tidak berada di rumah AZ,\" ungkapnya. Ia pun bercerita, tidak pernah menaruh curiga lantaran pada Jum\'at (3/5), Agus masih sempat bertemu dengannya untuk melakukan pembayaran sewa. Namun memang mobil tidak ada di Agus. \"Ternyata mobil tersebut sudah ada di AZ selama satu bulan, memang sejak dibawa pelaku tidak pernah dikembalikan, namun banyaran lancar,\" terangnya. Ia berharap petugas kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut dan dapat mengembalikan mobilnya. \"Ya saya berharap segera terungkap, Agus bisa ditangkap dan mobil saya dapat segera ditemukan dan kembali ke saya,\" ungkapnya. (pip/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: