Sejak Januari 2024, Ada 4.127 Kasus Demam Berdarah Dengue di Lampung, Tertinggi di Lampung Utara
Dari awal Januari, tercatat 4.127 serangan demam berdarah dengue di Provinsi Lampung. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejak awal Januari 2024, tercatat 4.127 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung. Dari jumlah itu, 12 penderita meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Edwin Rusli mengatakan, dari 15 kabupaten/kota serangan DBD tertinggi ada di Lampung Utara, sebanyak 818 kasus.
Kemudian Kabupaten Lampung Tengah dengan 763 kasus dan Tulang Bawang Barat sebanyak 480 kasus.
Dirincikan, pada Januari 2024 tercatat ada 562 kasus DBD di Lampung. Dua penderita meninggal dunia.
BACA JUGA: Kasus DBD Tinggi, DPRD Minta Pemkot Ambil Langkah Cepat
Bulan berikutnya 1.199 kasus DBD dengan enam meninggal. Lalu Maret sebanyak 1.460 kasus dan April tercatat 906 kasus penyakit akibat virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Menurut Edwin Rusli, terjadinya peningkatan risiko penularan penyakit ini dipengaruhi cuaca. Seperti tahun 2023 lalu yang disebabkan fenomena El Nino.
Sementara untuk tahun ini, tingginya penularan Demam Berdarah Denuge karena perubahan iklim karena curah hujan yang tinggi atau La Nina.
Edwin Rusli menyebutkan, kasus kematian karena DBD di 2024 hingga April lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sampai April 2024, ada 12 kasus kematian karena DBD. Rinciannya Pringsewau dan Pesisir Barat masing-masing tiga kasus.
Kemudian Lampung Utara dan Lampung Timur dua masing-masing kasus. Berikutnya, Kabupaten Lampung Tengah dan Mesuji satu kasus.
Sementara pada 2023, ada 4 kasus kematian akibat serangan DBD. Rinciannya, Lampung Tengah dan Metro masing-masing dua kasus.
Terkait tingginya serangan DBD, Edwin Rusli menyatakan pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: