Bentuk Tim Investigasi, Khusus Tangani Insiden Penembakan Anggota TNI AU

radarlampung.co.id - Aparat Kepolisian, masih menyelidiki insiden penembakan terhadap anggota TNI AU, Pratu Nur Rohman (26), dan sang istri, Riska Astuti (25) pada Selasa (8/6) dini hari.

Minimnya saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, membuat petugas kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) P.M. Bun Yamin, Letkol Nav Yohanas Ridwan.

“Untuk saat ini kita sudah membentuk tim investigasi dari POM AU dan Polresta Bandarlampung untuk menangani perkara ini. Untuk sementara ini masih proses pendalaman,” kata dia, Rabu (9/9).

Menurutnya, tim ini dibentuk guna mengungkap motif dibalik penembakan kedua korban. Tim tersebut juga saat ini sedang mengumpulkan data-data, saksi dan fakta-fakta di lapangan.

Dia juga mengaku, hingga saat ini pihaknya belum meminta keterangan dari kedua korban. Itu lantaran keduanya masih dalam proses pengobatan dan pemulihan.

Di samping itu, korban juga baru akan menjalankan operasi lantaran mengalami patah tulang paha akibat luka tembak tersebut.

Dia berharap, agar semua pihak dapat menunggu keterangan resmi tanpa harus membumbui perkara dengan opini-opini lain. “Karena belum banyak informasi yang bisa digali dari korban,“ katanya.

“Intinya seluruhnya masih dalam pendalaman. Tim kita juga masih mencari bukti dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” tambahnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana juga menyampaikan hal serupa. “Sampai saat ini kita masih mendalami motif. Saat ini kita juga secara intensif berkomunikasi dengan tim investigasi yang sudah kita bentuk, terdiri dari Polda Lampung, Polresta Bandarlampung maupun TNI AU,” katanya.

Dia juga menyampaikan, petugas juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi terkait perkara tersebut.

“Nanti kita akan sampaikan secara menyeluruh, dari saksi-saksi yang sudah kita periksa setelah kita rapatkan. Termasuk bukti-bukti untuk menyimpulkan motif dibalik insiden penembakan tersebut,” pungkasnya. (Ega/yud)

Sumber: