Iklan Bos Aca Header Detail

Big Data untuk Transportasi Modern

Big Data untuk Transportasi Modern

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemanfaatan teknologi dalam bidang transportasi semakin dibutuhkan. Karena itu setiap kota perlu merancang pengembangan transportasi modern. Pemanfaatan big data menjadi hal penting dalam pengembangan moda transportasi yang mudah diakses.

Hal tersebut menjadi intisari dari webinar bertajuk Pemanfaatan Big Data Dalam Perencanaan Transportasi yang diselenggarakan Pusat Riset dan Inovasi Big Data Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Webinar yang diikuti lebih dari 350 peserta tersebut menghadirkan narasumber Senior Officer PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Agung Wahyudi serta Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Itera Shahnaz Nabila Fuady.

Shahnaz Nabila Fuady mengatakan, smart transportation menjadi bagian penting dalam pengembangan smart city atau kota cerdas.

Transportasi cerdas adalah sistem transportasi yang menggunakan teknologi. Termasuk penerapan big data untuk menyediakan layanan yang ramah bagi pengguna dan memudahkan manajemen lalu lintas.

\"Penggunaan big data dalam transportasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, aman, terintegrasi dan efisien. Contoh pemanfaatan big data transportasi seperti dalam sistem e-parking, electronic road pricing, perencanaan mobility hub, automation vehicles, integrasi public transport dan pengembangan micromobility yang kini banyak diterapkan di kota-kota modern,\" kata Shahnaz Nabila Fuady, Jumat (9/7).

Shahnaz juga menyebut, di Vienna, Austria, telah menggunakan transportasi berbasis smart city dengan didukung big data.

Setiap jalur pedestrian terhubung menuju tempat transportasi publik dan dapat dengan mudah diakses melalui ponsel cerdas.

“Pemanfaatan aplikasi yang mudah digunakan dengan pemilihan rute tepat dan berbagai jenis kendaraan, memudahkan masyarakat Kota Vienna melakukan perjalanan,” urainya.

Sementara Senior Officer PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Agung Wahyudi mengungkapkan konsep detil  big data dalam arsitektur dan transportasi.

\"Big data mempunyai ukuran data yang tidak terbatas dengan kecepatan pemilihan data yang akurat, bahkan hitungan detik. Big data menjadi populer karena setiap kegiatan sehari-hari dijadikan informasi digital yang bervariasi,\" ungkapnya.

“Salah satu contoh penerapan big data dalam bidang transportasi adalah self driving car yang dikembangkan oleh perusahaan Tesla. Dalam sehari diperlukan 1TB data yang di input satu mobil Tesla,” imbuhnya.

Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LPPM ) Itera Acep Purqon, dalam pengantarnya menyampaikan, saat ini pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan di luar Jawa. Terutama di Sumatera dan Kalimantan.

\"Sebagai institut teknologi di Sumatera, Itera perlu berkontribusi secara maksimal untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada. Termasuk bidang transportasi,\" tandasnya. (rls/mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: