Pengajian Rutin untuk Bebaskan Masyarakat Muslim di Pringsewu Buta Al-quran

Pengajian Rutin untuk Bebaskan Masyarakat Muslim di Pringsewu Buta Al-quran

radarlampung.co.id - Ngaji On The Street (Ngaos) yang di lakukan Kafilah Pembelajar Al-Qur’an Nusantara (KPQN) Cabang Lampung sebagai komitmen untuk membebaskan warga muslim Pringsewu dari buta huruf Al Qur\'an di Area Nggruput Jalur Dua Pemda Pringsewu, Minggu (8/3).


Program Ngaos, KPQN menurut
Ketua KPQN Lampung Ustadz Fitrioko
mengajak warga Pringsewu yang sedang melakukan aktivitas di area Nggruput membaca atau mengetes hafalan Al Qur\'an mereka. Selain itu juga mengecek tajwidnya dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan agama Islam.

\"Ada yang beda pada acara kali ini, selain setiap pengunjung yang mampir ke stand untuk Ngaji akan mendapatkan sarapan pagi gratis berupa nasi uduk,\" jelasnya.

Hal ini menjadikan daya tarik tersendiri untuk menggaet para pengunjung. Terbukti banyak para pengunjung untuk mengunjungi stand KPQN, ada belajar baca Al Qur\'an dengan sistem cepat, setor bacaan Al Qur\'an, setor hafalan dan konsultasi agama.

Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB setelah perlengkapan semua dipasang dari menggelar karpet sepanjang 20m di tepi jalan. Para guru ngaji membuka acara dengan sosialisasi yang di sampaikan oleh Ustadz Fitrioko KPQN Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah untuk bahu membahu mengatasi masalah ini yaitu dengan program Gerakan Nasional Ayo Mengaji di seluruh Indonesia. \"Agar kaum muslimin terbebas dari buta huruf Al Qur\'an,\" jelas Ustadz Fitrioko. (sag/rls/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: