Diserang Hama, 100 Hektare Jagung Terancam Gagal Panen

Diserang Hama, 100 Hektare Jagung Terancam Gagal Panen

radarlampung.co.id – Sekitar 100 hektare lahan jagung di Kecamatan Ngambur, Ngaras dan Bengkunat, Pesisir Barat (Pesbar) diserang hama ulat grayak (Spodoptera Frugiperda). Kondisi ini menyebabkan tanaman terancam tidak bisa dipanen. Kabid Tanaman Pangan Gunawan mewakili Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pesisir Barat M. Aziz mengatakan, saat ini cukup banyak serangan ulat grayak pada tanaman jagung. ”Secara keseluruhan, sudah sekitar 100 hektare lahan jagung yang terserang hama ini. Tanaman jagung bisa terancam gagal panen,” kata Gunawan, Selasa (7/1). Sementara ini, petani yang tanaman jagungnya diserang hama ulat grayak masih melakukan penyemprotan dengan insektisida. Diharapkan langkah ini bisa mengantisipasi gagal panen. ”Pada 2019 lalu, serangan ulat grayak pada jagung juga terjadi di Pesbar dan menyebabkan sedikitnya 20 hektare lahan gagal panen,” ujarnya. (yan/ais)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: