Mobil Dibawa Kabur, Pria Ini Lapor Polisi

 

Kemudian saat Hanafi sampai diujung gang, korban langsung mengejar dan menanyai nya kenapa nelpon sambil lari. "Dia (Hanafi) bilang mau ngecek diujung gang siapa tahu Bayu (pelaku) lupa jalan kembali," ujarnya.

 

Namun, Fananda (korban) masih merasa tenang karena pelaku saat COD membawa mobil ke rumahnya dan masih ditinggal didepan rumah. "Kontak mobil masih ditinggal terus saya amanin dulu kontaknya, pas saya kembali lagi Hanafi sudah kabur jalan sampai bawah (keluar gang). Terus saya kejar lagi, saya teriakin kenapa lari sampai jauh kesini," ucapnya.

 

 

Hanafi malah mengelak dan berkata ingin ke rumah Bayu (pelaku), mungkin saja sudah berada di rumah. "Saya ajak Hanafi ini balik ke rumah lagi, terus saya panggil tetangga, RT dan Bhabinkamtibmas," ucapnya.

 

Namun, saat ditanya Hanafi mengaku baru saja mengenal pelaku beberapa hari dan dirinya biasa bekerja sebagai ojek. "Hanafi ini diberi sejumlah uang oleh pelaku dan disuruh pura-pura menjadi pamannya pelaku untuk membeli mobil," ujar Fananda menceritakan pengakuan Hanafi.

 

Mobil Toyota Yaris yang dibawa pelaku saat COD ditinggalkan dirumah korban dan kini sudah dibawa ke Polsek Kemiling untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pula dengan Hanafi sempat dibawa kepihak kepolisian dan diminta wajib lapor kepolisian. 

 

"Saya sudah buat nomor laporan polisi :STPL/B/127/V/2022/LPG/Resta Balam/Sektor Kemiling," kata Fananda juga menyampaikan bahwa akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian sekitar Rp113 juta. 

 

Terpisah, Kapolsek Kemiling, Ipda Agus Heriyanto menyampaikan  Hanafi tukang ojek yang mangkal di Rajabasa, hari Jumat (20/5) baru kenal dengan Bayu (yang membawa kabur mobil). "Bayu minta carikan orang yang mau jual mobil oleh Hanafi. Setelah cari di Facebook didapat lah Fernanda yang mau jual mobil," kata pada Selasa (24/5). (gie/ang)

Sumber: