Budi Utomo: Progres PEN Lampura Hampir Rampung

Budi Utomo: Progres PEN Lampura Hampir Rampung

--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) dana PEN, Pangan dan Kebutuhan Pokok Mabes Polri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Rabu (20/4).

Rombongan dipimpin langsung Dr Hotman Tambunan, berserta anggotanya Harun Al Rasyid dan Praswad Nugroho diterima langung Bupati Lampura, H. Budi Utomo SE MM., beserta para asisten dan seluruh OPD setempat, di rumah jabatan dinas bupati Lampura.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Satgasus dana PEN, Pangan dan Kebutuhan Pokok Mabes Polri, Dr. Hotman Tambunan mewanti-wanti agar tidak adanya gangguan dalam berjalannya dana PEN sebagai mana yang diketahui, bahwa dana PEN merupakan dana pembangunan darurat di kucurkan pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur di seluruh Nusantara, tidak terkecuali Kabupaten Lampura, yang mendapat dana kucuran sebesar 122 milyar lebih.

Khususnya paket pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat, seperti infrastruktur. Dari 48 kegiatan, 31 diantaranya telah masuk penyelesaian (PHO) dan sisanya 17 paket masih berproses. Sehingga progres pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kabupaten Lampung hampir rampung.

Pria berkacamata ini mengatakan, pihaknya akan konsen mengawal pelaksanaan program PEN di seluruh Indonesia. Termasuk Kabupaten Lampura, sebab itu berasal dari dana darurat yang harus tempat guna, dan tepat sasarannya.

“Agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, serta dalam perjalanannya tidak diselewengkan sedikitpun karena ditengah covid-19 sangatlah tidak manusiawi itu digunakan untuk hal-hal tak sesuai peruntukkannya,” tegas Hotman, didampingi kedua anggotanya Harun Al Rasyid dan Praswad Nugroho.

Pihaknya berharap, di masa pendemi covid-19 saat ini dapat berangsur -angsur membaik kedepannya. Sehingga pembiayaan dalam penanggulangan, termasuk PEN dapat dialihkan kepada kebutuhan lain yang benar -benar dibutuhkan masyarakat Kabupaten Lampura ini.

“Sehingga dapat menambah program yang sesuai peruntukkannya, dan saat ini masih berlangsung,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan PEN, serupa dengan kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng masih terjadi ketidak singkronan. Sehingga pihaknya melakukan support agar dapat berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan berlaku.

Ditempat yang sama, Bupati Lampura H. Budi Utomo SE MM., memberikan apresiasi kepada bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam hal ini diwakili Satgasus dana PEN, Pangan dan Kebutuhan Pokok Mabes Polri, Dr. Hotman Tambunan, beserta anggota lainnya yang telah berkunjung ke Kabupaten Lampura.

Atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Lampura, Budi Utomo, memastikan seluruh program pemerintah dapat berjalan baik, dan sesuai dengan harapan seluruh elemen masyarakat.

Termasuk diantaranya program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat di butuhkan masyarakat guna untuk meningkatkan ekonomi di seluruh pelosok desa berada di salah satu Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini.

Menurut Budi, kegiatan atau paket yang masih berproses itu adalah kegiatan -kegiatan memakan waktu. Seperti jembatan misalnya, sehingga memerlukan tambahan waktu yang telah dditentukan. Dan itu telah melalui koordinasi, khususnya pihak PT. PSMI.

“Untuk masalah paket yang gagal itu, belum dapat laporannya, nah untuk batas waktu sampai dengan Agustus 2022 mendatang. Dari hasil koordinasi dengan pihak PSMI,” terangnya.

Selanjutnya, Budi Utomo, juga menegaskan tidak waktu tambahan kemudian hari lagi. Sebab PEN merupakan dana darurat dalam memulihkan ekonomi secara nasional. Tidak terkecuali Kabupaten Lampura ini.

“Tidak ada penambahan waktu lagi pada proses PEN kali ini, saya pastikan itu,” tegasnya, seraya mengatakan satu paket diantaranya gagal, saat proses lelang dilaksanakan.

Pantauan Radar Lampung, dilokasi rumah jabatan dinas Bupati Lampura, Nampak hilir mudik sejumlah pejabat diantara Kepala Dinas Perdagangan, Plt. Dinas PUPR, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, para asisten, Kepala Insfektorat Lampura dan para Kabag dilingkungan Pemkab setempat. (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: