Alhamdulillah, Lampung Jadi Salah Satu Peserta Haji Jalur Fast Track

Alhamdulillah, Lampung Jadi Salah Satu Peserta Haji Jalur Fast Track

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai awak media di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

Setelah itu ke Gedung Orange untuk pemeriksaan dokumen dan kesehatan.

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji Lambar Tergabung Dalam Kloter 3 Lampung Bersama Metro

“Sebelumnya ada santap pagi menjelang siang dulu ya, baru cek kesehatan. Barulah setelah itu diserahkan atribut kepada jamaah haji,” jelasnya.

Penyerahan atribut haji di antaranya adalah SPMA, lembar pelunasan, living cost atau uang saku, gelang identitas, paspor, boarding pesawat, dan alat kesehatan.

“Alhamdulillah semua dapat uang saku dari pemda sebanyak 1.500 Riyal (atau sekitar Rp6 juta), jadi jangan khawatir di sana tidak bisa jajan. Di sana kita sudah siapkan katering tiga kali sehari, tapi masih dapat living cost juga,” katanya.

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji Lampung Timur Masuk Kloter 13, Berangkat 10 Juni

Setelah penyerahan atribut, ia melanjutkan akan ada pembinaan tentang ibadah haji dan pelepasan dari Gubernur Lampung sekitar pukul 18.00-19.00 WIB.

Setelah itu jamaah akan langsung naik bus ke bandara dan take off 6 Juni 2022 Pukul 03.00 WIB.

“Saya tidak mau berandai-andai ada yang kita tinggalkan. Semoga semua bisa berangkat. Kalau ada yang tidak bisa berangkat dengan alasan kesehatan maka untuk sementara ini kami belum bisa memberi kepastian mereka bisa berangkat atau tidak, karena kita hanya ada 8 kloter yang bisa diterbangkan,” jelasnya.

BACA JUGA:CJH Tuba Ikuti Manasik, Daftar Tunggu Haji Capai 7.900 Orang

Oleh karenanya, ia berpesan pada jamaah haji untuk menjaga kesehatan karena sangat disayangkan jika jatuh sakit, padahal sudah menunggu dua tahun lamanya untuk berangkat.

“Waktu tinggal 15 kedepan itu yang menentukan kesuksesan berangkat, jangan sampai batal gara-gara urusan kesehatan. Jangan sudah syukuran dan ramai-ramai tapi malah mengabaikan kesehatan,” ujarnya.

Puji juga menyampaikan untuk semua kloter rata-rata berada di tanah suci selama 41 hari. Namun ia belum bisa memastikan kapan jadwal kepulangannya. (gie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: