Harga Cabai Masih 'Pedas' Meski Perlahan Turun

Harga Cabai Masih 'Pedas' Meski Perlahan Turun

Ilustrasi. Pedagang cabai di pasar tradisional. Foto Ruri/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komoditi cabai merah di Kota Metro terpantau turun. Meski begitu, harga cabai merah tersebut masih dirasa cukup tinggi.

Seperti yang dikatakan salah seorang pembeli, Armania (35) ibu rumah tangga warga Yosodadi Metro Timur.

Ia mengatakan, meski harga cabai merah turun, di angka Rp80 ribu per kg, masih dirasa cukup mahal.

“Memang harga turun. Sebelumnya beli pernah di angka Rp85 ribu per kg. Barusan beli turun di Rp80 ribu. Tapi ya itu masih mahal. Jadi sekarang lebih mengatur saja,” ujarnya saat membeli cabai di pasar Kopindo, Selasa (21/6).

BACA JUGA:Masyarakat Metro Keluhan Infrastruktur hingga Insentif, Ketua Komisi II: Kita Upayakan Segera Diakomodir

Hal yang sama juga dikatakan Ami (50) warga Metro Barat.

Dia menuturkan, keluarganya yang menyukai masakan pedas, harus menguranginya. Karena harga cabai yang masih mahal, termasuk cabai rawit.

“Iya ini barusan beli. Bagi saya masih cukup mahal. Biasanya beli sekilo ini beli setengah kilogram saja. Karena harus bagi-bagi ya. Belum bawang merah yang juga naik. Dan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang cabai merah di pasar Kopindo, Fitrah, menuturkan, saat ini harga cabai merah di angka Rp75 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.

BACA JUGA:PJU Dikeluhkan Masyarakat, Begini Respon Dishub Metro

“Memang turun harganya, karena pasokan cukup. Kami ambil dari cabai lokal,” ujarnya.

Muksin, pedagang cabai lainnya mengaku, saat ini pasokan cukup lancar, dan para petani cabai mulai panen. Dirinya menjual cabai keriting seharga Rp80 ribu per kg dari sebelumnya Rp90 ribu.

“Sekarang pasokan sudah banyak. Dari Jawa masih dan ada juga dari Lampung. Barang dari pulau Jawa harganya masih tinggi. Cuma karena ada pasokan lokal mulai turun. Mudahan-mudahan bisa normal," pungkasnya. (rur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: