Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung Gelar Diskusi Tentang Politik, Ini Pembahasannya

Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung Gelar Diskusi Tentang Politik, Ini Pembahasannya

Giat Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung membahas terkait politik. Foto Anggi Rhaisa/radarlampung.co.id--

BANDARLAMPUNG,  RADARLAMPUNG.CO.ID -  Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung melakukan diskusi, pada Minggu 26 Juni 2022. 

Diskusi yang dilaksanakan Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung ini, membahas dan mengangkat tema Urgensi Pilkada Serentak Tahun 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung, dilaksanakan di Cikwo Cafe, Jalan Kimaja, Bandar Lampung. 

Perwakilan Akadimisi Universitas Lampung (Unila), Dr. Darmawan Purba, menyampaikan bagaimana membangun opini publik dengan opini elite untuk memunculkan calon pemimpin kedepan  yang dipilih secara langsung dan serentak tahun 2024.

BACA JUGA:Guyonan Megawati Tak Mau Dapat Mantu Tukang Bakso Bikin Heboh, Bagini Klarifikasinya

Yang nantinta mampu mendengarkan publik dan tidak anti kritik  serta sesuai harapan masyarakat.

"Rekrut pemimpin yang integritas dan debat masyarakat," kata Dr. Darmawan Purba dalam kegiatan acara Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung itu.

Dilain hal, penikmat politik sekaligus Eks Sekretaris DPW Demokrat Provinsi Lampung, Fajrun Najah Achmad menyampaikan bahwa akan banyak kopi pahit yang dirasakan masyarakat.

"Saya melihat ada keterdadakan, saya harapkan masyarakat terutama mahasiswa ikut menempatkan diri perkembangan Politik karena Politik ini adalah tidak linear," kata Fajrun di acara Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung.

BACA JUGA:Bawaslu Lampung Akan Pangkas Anggaran Pilgub, Begini Sistem Penganggarannya

Sementara, Eks Pemimpin Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu) Lampung, Nazaruddin,  menceritakan pengalaman  saat menjadi Pemimpin Bawaslu Lampung. 

Nazaruddin pun berbagi tips dalam diskusi Minggu malam agar Pilkada secara langsung dan serentak pada tahun 2024 mendatang bebas money politik salah satunya menjabarkan secara lengkap terkait dana kampanye.

"Jangan sampai Dana Kampanye yang dilaporkan sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Lapangan," kata Nazaruddin di acara

Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: