Atasi PMK, Mesuji Siapkan Dosis Vaksin, Jumlahnya Menggiurkan

Atasi PMK, Mesuji Siapkan Dosis Vaksin, Jumlahnya Menggiurkan

Pemkab Mesuji lakukan vaksin PMK--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian Peternakan dan Hortikultura Kabupaten Mesuji mulai menyalurkan 2000 dosis vaksin untuk mengatasi penyakit kuku mulut PKM, Senin, 27 Juni 2022.

Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Pariman mengatakan, dosis Vaksin PMK ini, akan diberikan kepada sapi yang sehat.

"Kecamatan Way Serdang menjadi wilayah yang banyak terjangkit PMK. Jadi vaksin akan diberikan kepada sapi di kecamatan tetangga yakni Simpang Pematang dan Tanjung Raya. Vaksin akan diberikan bertahap hingga tercover semuanya," jelas Pariman.

Menurutnya, Sapi itu, akan divaksin dengan menggunakan NIK peternak. Setiap sapi, akan menerima 2 mililiter vaksin.

BACA JUGA:Geger Marshanda Hilang Sejak 2 Hari di Los Angels, Sahabat Minta Tolong hingga ke Presiden Jokowi

"Yang tercatat mati karena PMK ada 7 Ekor. Tapi perlu dicatat, kalau ada 70 ekor sapi yang sembuh. Sapi yang sakit tidak boleh di vaksin. Namun sapi sakit akan berikan vitamin, disinfektan juga sanitasi kandang," lanjut Pariman.

Khusus di Kecamatan Way Serdang, lanjut Pariman, pihaknya sudah bentuk tim penanganan reaksi cepat, gabung dengan Polres Mesuji juga Kodim 0426 Tulang Bawang.

"Yang mati Itu bukan semata mata PMK, PMK menyebabkan kematian hanya 5% saja. Awal pengendalian PMK ini yakni 17 Mei 2022 dengan dibentuknya tim reaksi cepat PMK, disitu dijelaskan cara pengendaliannya kepada peternak," imbuhnya.

Pariman menerangkan jika jumlah populasi sapi di Way Serdang 3.506 ekor sapi. Total 9.600 ekor sapi ada di Mesuji.

BACA JUGA:BNI, Telkomsel, dan MCAS Group Tandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Sinergi Produk dan Layanan Digital

"Gejala secara umum yang kena PMK yakni air liur berbusa, sekitar mulut lidah dan hidung seperti sariawan. Demam tinggi, nafsu makan turun. Jarang terlihat di awal awal di sela sela kuku ada radang merah, jika parah bisa lepas kukunya," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: