MPP Kota Metro Ditarget Selesai Akhir Tahun

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro siap untuk dikerjakan di tahun 2022. Pasalnya, proyek pembangunan tersebut telah dilelangkan dan ditargetkan selesai akhir tahun 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan, untuk pengerjaan MPP telah dilelang. Dalam waktu dekat akan segera dikerjakan. 

"Ini pekerjaan yang tidak terlalu berat tapi hanya mengkonstruksi estetika penataan ruang di dalam saja," ujarnya, Senin 27 Juni 2022.

Ia menuturkan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan MPP sekitar Rp3 miliar. Lokasi MPP itu akan dipusatkan di lantai dua Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai.

BACA JUGA:Kecamatan Metro Selatan Masuk Zona Merah PMK, Kepala DKP3 Beberkan Hal-hal yang Wajib Dipatuhi

"Itu nanti sudah lengkap ya, termasuk internet dan lain sebagainya," ujarnya.

Dikatakannya, pelayanan publik harus segera ditingkatkan, lantaran di daerah lain sudah mulai gencar dalam peningkatan pelayanan publik tersebut.

Terlebih, MPP menjadi salah satu syarat penilaian Dinas Pencatatan sipil dan Dinas PM PTSP.

“Sebab, tanpa ada MPP nilainya akan turun. Ini catatan sipil sudah mulai turun karena tidak ada itu. Jadi kalau dibangun itu diharapkan bisa mendorong untuk naik lagi,” terangnya.

BACA JUGA:Ups, TPP Kota Metro Masih Sebatas Angan-angan

Bangkit menambahkan, MPP itu dianggap penting juga untuk memudahkan proses administrasi masyarakat. Pasalnya, di dalam MPP tersebut menerima 20-30 jenis pelayanan.

"Ya seperti Imigrasi, pengurusan pajak, pengurusan bank, samsat, dan banyak lagi hanya perlu ke satu gedung saja. Jadi lebih memudahkan masyarakat juga. Kita juga sudah berkoordinasi dengan kantor imigrasi, untuk membuka layanan di MPP. Agar masyarakat Kota Metro dan sekitarnya dapat lebih mudah membuat paspor,” pungkasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Komuikasi dan Informatika (Kominfo) Subehi melalui Kabid Informatika Andi Setiyono membenarkan pihaknya akan berpartisipasi dalam pembangunan MPP dengan beberapa alat pengadaan sudah siap diinstalasi.

Antara lain 2 unit AC, sebuah komputer, 1 unit CCTV dan beberapa alat instalasi jaringan sekaligus aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional–Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N -LAPOR!).

Sumber: