Begini Caranya Keluarga Hi. Maherat Hamid Berterima Kasih kepada Polisi
--
BACA JUGA:Serangan Siber Mengancam Lampung, Kepala Siber dan Sandi Negara RI Turun Tangan
Dari hasil penyelidikan terungkap siapa pelakunya. AT ditangkap saat sedang tidur di rumahnya. Setelah menangkap AT, polisi menangkap AD di rumahnya yang juga sedang tidur pulas, Senin, 27 Juni 2022.
Dari nyanyian keduanya, polisi mengantongi pelaku utamanya. Yakni Chelsea dan BG. Tim gabungan langsung bergerak ke Palembang. Keduanya ditangkap di sebuah hotel Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Pembunuhan terjadi bermula pada Selasa, 21 Juni 2022. Berawal dari Chelsea menghubungi pacarnya BG yang merupakan mahasiswa semester IV perguruan tinggi swasta di Lampung yang ngekos di Natar.
Chelsea menceritakan niat jahatnya akan menghabisi pacar gelapnya yang dianggap telah ingkar janji setelah pacaran delapan bulan. Korban telah berjanji membelikan Chelsea mobil, rumah, dan memberikan modal usaha.
BACA JUGA:Dispar Bandar Lampung Datangi 189 Tempat Penginapan dan Wisata
Pada Rabu, 22 Juni 2022, Chelsea janjian bertemu dengan korban di sebuah penginapan Rajabasa. Keduanya keluar mengendarai mobil Toyota Fortuner milik korban ke arah Panjang menemui BG, AT, dan AD.
Keempatnya menuju Pantai Sebalang, Kalianda, Lampung Selatan.
Di perjalanan, korban dicekik salah satu pelaku. Korban pingsan. Akhirnya kendaraan putar arah menuju Lamteng arah ke Kecamatan Bekri. Korban dipukul para pelaku dengan batu hingga tewas.
Para pelaku menggali tanah menguburkan korban dekat Danau Bekri, Rabu, 22 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:BRI Jalin Kerja Sama Implementasi Aplikasi PSIAP bersama Dirjen Pajak Kemenkeu RI
Setelah pembunuhan ini, para pelaku kumpul di rumah Chelsea dan merencanakan pergi ke Jakarta menjual mobil. Pada Sabtu, 25 Juni 2022, mayat korban ditemukan warga pencari kayu. Para pelaku panik.
AT dan AD pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan Chelsea dan BG kabur ke Palembang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: