Waspada, Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 620 Persen Dalam 28 Hari

Waspada, Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 620 Persen Dalam 28 Hari

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Tangkapan Layar YouTube BNPB)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satgas Penanganan Covid-19 merilis data terbaru yang menunjukkan kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan secara global.

Di mana, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terbilang paling signifikan, yakni naik mencapai 620 persen dalam 28 hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, kembali naiknya kasus di beberapa negara wajib menjadi perhatian.

"Artinya kita perlu kembali waspada dan ini membuktikan bahwa Covid-19 masih ada," ungkap Wiku dalam keterangannya, Minggu 3 Juli 2022.

BACA JUGA:Vaksin Booster Akan Jadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Alasannya

Selama 2 hari berturut-turut, di Indonesia kasus harian terus berada di atas angka 2.000.

Meski, angka tersebut tak lebih besar dari puncak kasus sebelumnya, tetapi periode libur anak sekolah dan mendekati Hari Raya Idul Adha bisa saja meningkatkan mobilitas masyarakat.

Dalam mewaspadai kenaikan kasus saat ini, dirasa penting kembali melihat pengalaman pada periode yang sama di tahun lalu. Dengan puncak tertinggi tercatat pada Juli 2021 serta kasus melebihi 1 juta dalam 1 bulan.

"Perlu diingat bahwa di tahun lalu, kasus positif ini baru mengalami penurunan setelah 3 bulan. Kenaikan kasus ini terjadi pasca Idul Fitri dan Idul Adha, juga diperkuat dengan periode libur anak sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polda Lampung Gelar Donor Darah Dan Vaksinasi Covid-19

Dibandingkan tahun ini, kabar baiknya angka pada periode bulan yang sama tercatat jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

Bila di tahun lalu mencapai 350 ribu kasus dalam 1 bulan, per Juni di tahun ini hanya sebesar 31 ribu kasus bulanan.

"Angka yang rendah di tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, menunjukkan kita semakin resilien serta terus memperbaiki situasi ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

"Namun, disisi lain, kita harus waspada karena adanya kenaikan lebih dari 23 ribu kasus dalam 1 bulan menandakan bahwa tingkat penularan di tengah masyarakat semakin meluas," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: