Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Ketua Ormas Diamankan, Apa Motifnya?

Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Ketua Ormas Diamankan, Apa Motifnya?

Bandar lampung, radarlampung.co.id - Polresta Bandarlampung mengamankan satu terduga pelaku pembunuhan salah satu ketua organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Waylaga, Kecamatan Sukabumi di rumahnya, Minggu 3 Juli 2022, malam.

Kasus ini masih dikembangkan dan kemungkinan ada tersangka baru.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya menyatakan pihaknya masih menggali keterangan terduga pelaku berinisial A (30), warga Bandar Lampung .

"Kasus ini masih kita kembangkan. Terduga pelaku berperan memukul korban di bagian punggung dengan benda tajam. Terdapat dua luka tusuk di punggung. Pelaku mengakuinya," kata Dennis Arya.

 BACA JUGA:Kapolres Pesawaran Masak Nasi Goreng, Rasanya Seperti Apa ya?

Dennis menyatakan, kemungkinan ada pelaku lainnya. "Ini masih kita kembangkan. Kemungkinan masih ada pelaku lainnya," ujar Dennis Arya.

Pembunuhan ini, kata Dennis Arya, terjadi selisih paham. "Selisih paham karena ketersinggungan saat ada acara. Korban dan pelaku tidak saling kenal. Pelaku juga bukan dari ormas," ungkap Dennis Arya.

Diketahui, Hapitul Rohman (41), warga Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, tewas di Jalan Ir. Hi. Sutami, Kelurahan Waylaga, Kecamatan Sukabumi.

Korban merupakan salah satu ketua ormas kecamatan.

 BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Diberitakan, salah satu ketua ormas kecamatan tewas di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Waylaga, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, Minggu, 3 Juli 2022.

Ketua ormas tingkat provinsi Budi Indrarto pun angkat bicara. Budi Indrarto menyatakan pihaknya menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian.

"Kita sudah koordinasi dengan aparat kepolisian, baik dari polsek maupun polresta. Kita serahkan permasalahan ini kepada aparat kepolisian. Meski berat, kami juga punya kewajiban menjaga situasi kondusif di Lampung ini," kata Budi Indrarto.

Para kader sendiri, kata Budi Indrarto, sudah satu komando.

 BACA JUGA:Begini Kronologis Meninggalnya Lelaki yang Ditemukan Meninggal di Tepi Jalan Kota Metro

"Satu komando. Kita sudah ingatkan kepada rekan-rekan untuk ikut menjaga situasi kamtibmas. Harapan kami aparat kepolisian bisa segera menangkap pelakunya agar bisa meredam emosi para kader," ujar Budi Indrarto.

Ditanya persoalannya,  Budi Indrarto tak mau berkomentar. "Silakan tanya kepada penyidik. Saya tak bisa komentar masalah itu," tegas Budi Indrarto.

Diberitakan, publik dibuat heboh dengan kabar pembunuhan seorang ketua ormas di Jalan Ir. Sutami.

Kabar yang didapat radarlampung.co.id korban bernama Hapitul Rohman (40), warga Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

 BACA JUGA:Di Kejuaraan Internasional Piala Mendagri, FORKI Lampung Raih Juara 2

Dari sebuah foto yang diduga terkait peristiwa itu, tampak korban tewas bersimbah darah dan tergeletak di dekat gerbang pintu salah satu rumah warga.

Kabar dugaan pembunuhan itu salah satunya datang dari anggota DPRD Bandar Lampung Endang Asnawi.

Kepada radarlampung.co.id, politisi PDI Perjuangan itu mengaku mengenal korban cukup dekat. Bahkan telah menganggapnya sebagai adik.

"Dia orang baik yang memiliki jiwa korsa dan kesetiaan yang tinggi terhadap kawan. Bagi saya dia sudah seperti saudara dan adik," ucap Endang Asnawi, Senin 4 Juli 2022.

 BACA JUGA:Tim Penilai PBB Kabupaten Way Kanan Diminta Lakukan Evaluasi Minimal 3 Bulan Sekali

Dari kabar yang didapatinya, korban tewas diduga lantaran dikeroyok sejumlah orang. Hal ini juga tersirat dalam unggahan status WhatsApp Endang Asnawi.

"Ia meninggal dalam pertarungan yang tidak sportif," demikian tulis Endang Asnawi dalam unggahan status WhatsApp-nya.

Tak ayal, Endang Asnawi berharap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut segera terungkap. Harapan ini ia sampaikan dimaksudkan agar peristiwa tersebut tidak meluas.

"Pihak kepolisian harus segara mengungkap dan menangkap para pelaku, agar tidak melebar permasalahanya," ungkap Endang Asnawi seraya menyebut korban pun merupakan anggota Satria Bela Bangsa, ormas yang berafiliasi dengan BMI yang notabene sayap partai PDI Perjuangan.

 BACA JUGA:Khilafatul Muslimin Lampung Timur Bubar, Simak Ikrarnya

Kabar yang didapatinya, tak hanya Hapitul Rohman, dua korban lainnya juga mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian tubuhnya.

Peristiwa tewasnya korban berawal di saat korban sedang menghadiri undangan acara pernikahan di Kampung Sukajadi, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Saat itu, korban sempat terlibat perselisihan dengan seseorang. Kemudian seorang warga meminta korban juga rekannya untuk pergi meninggalkan lokasi.

Namun, ketika hendak meninggalkan lokasi itu, tiba-tiba sekelompok pemuda dikabarkan datang dengan membawa senjata tajam dan lantas menyerang para korban hingga menyebabkan satu korban tewas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: