Tolong Pak! PPDB SMPN 25 Pesawaran ‘Disabotase’

Tolong Pak! PPDB SMPN 25 Pesawaran ‘Disabotase’

Ilustrasi PPDB.--

BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru Citra Febrianti, Lifter Lampung Peraih Medali Perak Olimpiade London 2012

Terkait PPDB, pihak sekolah diminta lebih peka menanggapi keluhan orang tua yang tidak bisa menggunakan jalur onĺine pada pendaftaran SD dan SMP di Bandar Lampung. 

"Ini, seharusnya panitianya aktif bertanya kepada wali murid. Bisa tidak menggunakan internet. Kalau ternyata nggak bisa, maka diarahkan kepada jalur offline. Bukan membuat bingung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung Eka Afriana.

Untuk itu, Disdikbud Bandar Lampung akan melakukan koordinasi kembali kepada para kepala sekolah guna menindaklanjuti hal tersebut. 

"Nanti kita tanyakan kepala sekolahnya kenapa bisa begitu," sebut Eka Afriana.

BACA JUGA: Mengaku Keponakan Pejabat Provinsi, Rugikan Orang Sampai Miliaran

Diketahui, hari pertama PPDB SD danSMP di Bandar Lampung diwarnai kebingungan orang tua. Ini didasari ketidaktahuan mereka terkait proses pendaftaran.

Seperti disampaikan Leny, salah seorang ibu yang ingin mendaftarkan anaknya di SDN 1 Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu. 

Wanita ini bingung ketika sampai sekolah yang dituju. Sebab pendaftaran dilakukan secara online. Sementara ia tidak membawa syarat-syarat yang harus dipenuhi dengan lengkap. 

”Bingung, pas datang ke sekolah. Mana daftarnya pakai online. Kan, nggak semua ibu punya Android. Lumayan ribet,” kata Leny, Senin 4 Juli 2022. 

BACA JUGA: Minyakita Meluncur, Minyak Goreng Harga Rp14 Ribu per Liter

Belum lagi pendaftaran yang menggunakan sistem zonasi. Ia harus memilih tiga sekolah yang dekat dengan kediamannya.

”Semua syarat harus di-scan. Trus dimasukin (ke laman pendaftaran). Memang ada operator yang bantu sih. Tapi kami harus antri. Berdoa aja anak saya bisa masuk,” ucap Leny. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: