Bawa Celurit Niat Mau Tawuran, ABG Geng Motor di Bandar Lampung Diciduk

Bawa Celurit Niat Mau Tawuran, ABG Geng Motor di Bandar Lampung Diciduk

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua remaja geng motor berinisial AD (18) dan TG (18) ditahan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu 6 Juli 2022. Kedua tersangka tersebut ditahan lantaran didapatkan memiliki senjata tajam tanpa izin.--

BANDAR LAMPUNG, radarlampung.co.id - Tim gabungan dari Satreskrim, Sabhara, dan Tim Wallet Sat Samapta Polresta Bandar Lampung telah mengamankan empat remaja.

Keempat Anak Baru Gede (ABG) ini diamankan tim gabungan saat patroli di Wayhalim, Bandar Lampung, Minggu (3/7).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, dari empat remaja yang diamankan ada dua orang yang ditahan.

"Dua orang yang ditahan memiliki senjata tajam yakni AD (18) dan TG (18). Keempat remaja yang diamankan dua masih di bawah umur dan dua dewasa," kata Dennis Arya Putra.

BACA JUGA:Puluhan Rekening ACT Diblokir, Mengejutkan! Transaksi Capai Rp1 Triliun per Tahun

Dennis Arya Putra menyatakan, para remaja ini diduga akan tawuran. "Dugaan hendak tawuran karena terpancing isu-isu di media sosial. Saling ejek," ucap Dennis Arya Putra.

Barang bukti yang diamankan, kata Dennis Arya Putra, dua celurit dan senjata pentungan. "Para remaja ini juga terpengaruh minuman keras," ujar Dennis Arya Putra.

Sekarang ini, kata Dennis Arya Putra, pihaknya juga akan aktif monitoring media sosial. "Kita mulai aktifkan monitoring media sosial," ungkapnya.

Diberitakan, geng motor dan kelompok anak jalanan pembawa senjata tajam hingga sering tawuran menjadi perhatian Polresta Bandar Lampung. Masyarakat diminta waspada saat keluar malam hari.

BACA JUGA:Ketua DPRD: PNS Lampung Tak Bisa Dibina, Berhentikan Saja

Dennis Arya Putra menyatakan pihaknya akan menindak tegas geng motor dan kelompok anak jalanan yang membawa sajam.

"Kita akan tindak tegas. Masyarakat juga kita minta waspada jika keluar malam hari," kata Dennis Arya Putra.

Kelompok geng motor, kata Dennis Arya Putra, biasanya saling menghina antar kelompok. "Akhirnya terjadi tawuran. Hal itu membuat warga resah dan menggangu situasi kamtibmas," ujarnya.

Para geng motor yang meresahkan, kata Dennis, ada sebagian sudah diamankan berikut barang buktinya.

BACA JUGA:Soal Kasus ACT, Ini Kata Dinas Sosial Lampung

"Kita juga koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Dinas Pendidikan untuk pencegahan. Mayoritas geng motor ini masih remaja yang masih labil," ungkap Dennis Arya Putra.

Dennis Arya Putra juga berharap para orang tua ikut berperan serta mengawasi anak-anaknya. "Para orang tua juga kami minta mengawasi anak-anaknya," harap Dennis Arya Putra. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: