Muncul Kabar Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Solar, Pertamina Akhirnya Beri Penjelasan
RADARLAMPUNG.CO.ID - Di tengah naiknya harga minyak mentah dunia, beredar kabar adanya wacana kenaikan harga pertalite dan solar.
Tak ayal, kabar wacana kenaikan harga pertalite dan solar tersebut menjadi perbincangan hangat banyak pihak, tak terkecuali di sejumlah platform media sosial.
Terkait desas desus wacana kenaikan harga pertalite dan solar, baru-baru ini pihak pertamina sendiri telah angkat bicara guna memberi keterangan ke publik.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebutkan, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite dan Solar bersubsidi belum akan mengalami penyesuaian harga, walau harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Simak, Ini Daftar Motor yang Bakal Dilarang Gunakan Pertalite
"Tidak ada, sampai hari ini kami tak pernah membahas tentang itu kenaikan. Oleh karena itu kemarin yang dilakukan pemerintah adalah tambahan anggaran," ungkap Nicke melalui keterangan tertulisnya, dikutip dari FIN, Jumat 8 Juli 2022.
Menurut Nicke, kebijakan untuk menaikkan harga kedua BBM jenis tersebut adalah menjadi ranah dari Pemerintah.
Tak hanya itu, Nicke pun berharap supaya Komisi VI DPR RI turut membantu untuk memberikan sosialisasi ke publik.
Belakangan diketahui, pemerintah pun menyatakan untuk tak menaikkan harga jual BBM jenis Pertalite pada tahun ini dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan menjaga inflasi.
BACA JUGA:Ups, Beli Elpiji 3 Kg Juga Bakal Wajib Pakai MyPertamina Seperti Pertalite dan Solar
Di sisi lain, keekonomian harga BBM jenis tersebut telah tembus di angka Rp17.200 per liter.
Nicke mengungkapkan, harga jual Pertalite hingga saat ini masih berada di angka Rp7.650 per liter. Sementara harga keekonomian BBM tersebut sudah Rp17.500 per liter.
Alhasil, untuk setiap liter yang dikonsumsi masyarakat, pemerintah menggelontorkan subsidi mencapai Rp9.550 per liter.
Sementara, harga keekonomian BBM jenis Solar sudah menembus angka Rp18.150 per liter. Di mana Pertamina masih menjualnya seharga Rp5.150 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: