Manilik Kebahagiaan Penyandang Disabilitas Melihat Satwa Dengan 'Mata' Mereka
Winda salah satu penyandang tunanetra sedang meraba gajah di Taman Satwa Lembah Hijau, Lampung. Kamis 7 juli 2022. Sumber Foto: Dian Saptari/Radarlampung.co.id--
PERLAHAN, tangan Fira mencoba mengusap. Ia seolah ingin merasakan. Meski mungkin ia sudah mengerti. Apa yang diusapnya --itu adalah gajah.
Seketika Fira pun tersenyum bahagia.
Bocah sembilan tahun itu pun mengulanginya. Mengusap kulit dengan berbulu sedikit kasar. Beberapa kali meraba. Dan tersenyum lagi.
”Ternyata gajah itu besar ya,” ucap Fira lirih.
”Kakinya. Badan. Belalainya juga besar,” imbuhnya.
Fira beruntung. Ia adalah bocah tuna netra, salah satu dari 30 penyandang disabilitas yang mendapat undangan khusus dari M. Irwan Nasution, pemilik Wisata dan Satwa Lembah Hijau Lampung.
Ia datang ke sana. Melihat satwa dengan 'mata' mereka yang lebih kepada indra peraba.
Usai dirasa cukup puas, Fira pun bergantian dengan penyandang disabilitas lainnya.
BACA JUGA:Korban Kebakaran di Pesisir Bandar Lampung hanya Bisa Selamatkan TV
Ia pun lantas berjalan pelan kembali ke tempat duduknya --bergabung bersama temannya.
Kini giliran Winda, meraba dengan penuh semangat, tanpa ragu! Meskipun itu pengalaman pertamanya.
Tersenyum bercampur kaget, akhirnya ia dapat menyentuh langsung serta merasakan seperti apa tubuh gajah.
"Wah, ternyata seperti ini bentuk gajah, kulitnya tebal bulunya jarang-jarang, dan tubuhnya hangat," ungkapnya bahagia.
Di taman itu, Winda terus merabanya, menelusuri setiap lekuk bagian tubuh gajah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: