Ratusan Anak Lampung Barat yang Hobi ‘Ngefly’ Berasal Dari Kecamatan Ini
Kasatresnarkoba Polres Lampung Barat memberikan pengarahan kepada anak-anak yang kedapatan ngefly dengan obat batuk. --
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan remaja di Lampung Barat yang diduga menyalahgunakan obat batuk Ifarsyl berasal dari empat kecamatan.
Kasatresnarkoba Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengatakan, terungkapnya ratusan remaja pengguna Ifarsyl itu berdasar pendalaman dari RK.
"Hasil pendalaman yang kami lakukan, ada 100 lebih remaja yang kerap membeli Ifarsyl dari RK. Mereka berasal dari Kecamatan Batubrak, Belalau, Balik Bukit dan Sukau," kata Iptu Juherdi, Senin malam 18 Juli 2022.
Iptu Juherdi mengungkapkan, obat yang seharusnya untuk meredaan batuk akibat flu, pilek, radang saluran pernapasan dan alergi itu didapat RK dari Bandar Lampung.
BACA JUGA: Waduh! Ratusan Anak di Lampung Barat ‘Ngefly’ Dengan Obat Batuk
"RK ini membeli obat tersebut melalui online," sebut Iptu Juherdi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Prihantho.
Dilanjutkan, pihaknya terus mendalami penyalahgunaan obat tersebut. Saat ini masih melengkapi alat bukti. Termasuk akan meminta keterangan saksi ahli.
Diketahui, anggota Satresnarkoba Polres Lampung Barat mengamankan 18 remaja yang menyalahgunakan obat batuk Ifarsyl.
Turut diamankan, satu orang yang diduga pemasok obat pereda batuk mengandung bahan aktif dextromethorphan, guaifenesin dan chlorpheniramine maleate tersebut.
BACA JUGA: Hari Pertama, Si Kembar Tiga Sekolah Diantar Adik Bayi
Kasatresnarkoba Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengungkapkan, dari 18 remaja yang diamankan, dua perempuan. Satu masih di bawah umur.
Sementara Bandar berinisial RK mengaku bisa menjual satu dus obat per hari.
"Selain mengamankan 18 remaja yang sebagian besar masih pelajar, kami juga mengidentifikasi ada 100 orang yang menjadi pelanggan dari penjual itu,” kata Iptu Juherdi, Senin 18 Juli 2022.
Sementara berdasar hasil pemeriksaan terhadap 18 anak yang sempat diamankan, mereka mampu mengonsumsi sekitar 10 tablet per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: