Jemaah Haji Pringsewu Tiba Senin
Jemaah haji Pringsewu dijadwalkan kembali ke tanah air akhir Juli. --
BACA JUGA: Jemaah Haji Pringsewu Dijadwalkan Pulang Akhir Juli
Terkait kepulangan jemaah haji, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta jemaah memperhatikan penyakit bawaan atau keluhan kesehatan.
”Tidak ada kegiatan yang namanya isolasi. Tapi dikembalikan ke jemaah agar lebih hati-hati. Tetap menjaga kesehatannya,” kata Zainut Tauhid Sa’adi jelang kepulangan ke Indonesia, Kamis 21 Juli 2022.
Salah seorang Naib Amirul Hajj penyelenggaraan haji ini menegaskan, di Indonesia, jemaah haji diminta melakukan deteksi dini penyakit bawaan.
Pada bagian lain, secara umum Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan rangkaian ibadah haji 1443 Hijriah berjalan baik.
BACA JUGA: Ini Bedanya, Masa Tunggu Haji Indonesia Hanya 86 Tahun, Malaysia Hingga Tiga Abad!
Para jemaah haji memasuki dua kegiatan utama. Yakni persiapan kembali ke Indonesia untuk gelombang pertama melalui Jeddah. Kemudian gelombang dua hari ini menuju ke Madinah
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan tambahan terkait kedatangan jemaah haji ke tanah air. Tes antigen untuk seluurh jemaah haji.
Aturan ini menghapuskan ketentuan tes antigen acak bagi jemaah haji Indonesia.
"Ketentuan pemeriksaan skrining antigen Covid-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jemaah haji setiap kloter, sekarang menjadi dilakukan terhadap seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia," terang Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Kamis 21 Juli 2022.
BACA JUGA: Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen
Menurut Maxi Rein Rondonuwu, aturan tambahan tersebut dikeluarkan berdasar arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ini sudah diterapkan di setiap pintu masuk internasional (debarkasi) sesuai Surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.03.04/C/3454/2022 tertanggal 15 Juli 2022.
Berdasar data Kementerian Kesehatan, hingga Rabu 20 Juli 2022, tercatat 18 jemaah haji positif Covid-19.
Dari jemaah haji yang positif Covid-19, 17 orang ada di Surabaya dan satu di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: