Eva Dwiana Tambah Rp 2 Miliar untuk Percepat Penanganan Stunting di Bandar Lampung

Eva Dwiana Tambah Rp 2 Miliar untuk Percepat Penanganan Stunting di Bandar Lampung

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri acara rembuk stunting. Foto: Bagian Protokol Pemkot Bandar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tambah Rp 2 M untuk anggaran penanganan stunting di Kota Bandar Lampung.

Anggaran Rp 2 M tersebut digunakan untuk menekan angka stunting di Kota Bandar Lampung tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Eva Dwiana usai membuka Rembuk Stunting aksi ke 3 konvergensi pencegahan penurunan stunting Kota Bandar Lampung tahun 2022, pada Senin 1 Agustus 2022 di Aula Semergou.

Menurut Eva Dwiana, penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat. Ia mengatakan, pihaknya menerima Rp 7 miliar dari pemerintah pusat khusus untuk penanganan stunting. 

BACA JUGA:Hari Terakhir Seleksi Terbuka JPTP Sekda Bandar Lampung, Pansel Terima Tiga Berkas

Sedangkan untuk tambahan anggaran dari Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung akan dimasukan dalam APBD perubahan 2022. 

Dengan ditambahnya anggaran tersebut, Eva Dwiana mengharapkan dapat meningkatkan kinerja tim penanganan stunting.

"Dari pusat memberikan hampir Rp 8 miliar, kita tambah Rp2 miliar lagi. Semoga anak-anak kita sehat," ucap Eva Dwiana, Senin 1 Agustus 2022.

Eva melanjutkan, angka prevalensi stunting di Bandar Lampung saat ini berada di angka 19,4 persen. Sementara target nasional prevalensi dari pemerintah pusat 14 persen untuk tahun 2024.

BACA JUGA:Soal Surat Edaran Disdikbud Bandar Lampung Terkait PTM dan Online, Ini Kata Orang Tua Murid

Meski belum mencapai target, Eva Dwiana mengaku angka tersebut turun dari prevalensi stunting di 2019 yang mencapai 36 persen. 

"Dengan komitmen berbagai pihak dalam rembuk stunting, bunda berharap angka tersebut bisa terus ditekan. Target kami 0 persen, mudah-mudahan bisa tercapai," ungkapnya.

Eva menambahkan, penanganan stunting merupakan bagian dari target pembangunan nasional yang masuk dalam SDGs. Sehingga, tahun ini pihaknya menambah anggaran dari pusat Rp 2 M dan selanjutnya akan disiapkan Rp 5 M.

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Bandar Lampung Sinta Sundari mengatakan, ada delapan aksi untuk penanganan stunting dalam satu tahun. Rembuk stunting ini merupakan ketiga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: