Polwan Cantik Polres Tulang Bawang Beri Tips Bijak Bermain Sosmed, Poin Ke 7 Hukumnya 'Fardu Ain'

Polwan Cantik Polres Tulang Bawang Beri Tips Bijak Bermain Sosmed, Poin Ke 7 Hukumnya 'Fardu Ain'

Polwan Polres Tulang Bawang memberikan bimbingan kepada siswa-siswi SMA. Foto Humas Polres Tulang Bawang--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Tulang Bawang melalui personel polisi wanita (Polwan) menggencarkan sosialisasi bijak bermain sosial media (Sosmed) kepada siswa-siswi SMA wilayah setempat.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan serentak oleh seluruh Polwan Republik Indonesia dalam menyambut Hari Jadi Ke-74 tahun 2022.

Untuk tahun ini, tema yang diangkat yakni Polri yang presisi, Polwan siap mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, mewujudkan Indonesia tangguh-Indonesia tumbuh.

Kegiatan Police Goes To School yang dilaksanakan oleh Polwan Polres Tulang Bawang kali ini mengajak para pelajar agar cerdas dalam bermedia sosial. 

BACA JUGA:Hasil Uji Laboratorium Kerbau Mati Mendadak di Tulang Bawang Keluar, Hasilnya...

"Dengan cerdas saat bermedsos, para pelajar bisa terhindar dari kejahatan online seperti pedofil online, child grooming, sextortion, love scam (scammer cinta), siber bullying, dan penipuan online," terang AKBP Hujra, Senin 8 Agustus 2022.

Agar para pelajar tidak menjadi korban kejahatan di medsos, Kapolres melalui para Polwan cantik ini berbagi tips yang harus diingat dan perlu dipahami.

Di antaranya, para pelajar diminta untuk jangan mudah percaya. Karena siapapun dapat berpura-pura atau berperan menjadi seseorang saat di dunia maya.

Kemudian diminta untuk jangan pernah membuka link atau lampiran dari siapa pun yang tidak dikenal.

BACA JUGA:Tiga Hari, 2 Pengedar Narkoba Diringkus

Selanjutnya para siswa-siswi SMA ini diminta untuk tidak mengirim gambar diri yang disimpan secara pribadi kepada siapa pun, tidak peduli siapa mereka.

Keempat, matikan perangkat elektronik dan kamera saat tidak menggunakannya. Hal ini meminimalkan seorang hacker mengaktifkan akses dari jarak jauh.

Kelima, pastikan aplikasi dan pengaturan privasi situs jejaring sosial diatur ke tingkat yang paling ketat.

Keenam, jika telah menjadi korban online, segera beritahu seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: