Anak Pramuka Wajib Tahu! Ini Sejarah Berdirinya Pramuka di Indonesia

BACA JUGA:Perusahaan Apresiasi Mahasiswa PKL Universitas Teknokrat Indonesia

Gerakan Pramuka lahir pada 1961, berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961, pada 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. 

Anggota yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Aziz Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Setelah panitia tersebut dibentuk, anggota panitia pembentukan Gerakan Pramuka kemudian mengolah anggaran dasar gerakan Pramuka.

Sebagai lampiran dari Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961, pada 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

BACA JUGA:Propti dan Perkuliahan Disambut PPKM Level 1, Unila Siap Ikuti Aturan Prokes

Kelahiran Gerakan Pramuka juga ditandai dengan serangkaian peristiwa penting, yang saling berkaitan.

Peristiwa pertama, yaitu pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan, yang mewakili kepramukaan di Istana Negara pada 9 Maret 1961, yang kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Kemudian diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, pada 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Selanjutnya, ada jua pernyataan para wakil organisasi kepramukaan Indonesia, yang ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi gerakan Pramuka, di Istana Olahraga Senayan pada 30 Juli 1961.

BACA JUGA:Komnas Perlindungan Anak Imbau Guru Peka terhadap Gejala Bullying di Sekolah

Pernyataan para wakil organisasi kepramukaan Indonesia itu, kemudian disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Peristiwa lain yaitu pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara.

Untuk dikenalkan kepada masyarakat pada 14 Agustus 1961, peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka. (*)

Sumber: