Senang Jalan di Kotabumi Diperbaki, Tapi Kondisinya Jangan Begini

Senang Jalan di Kotabumi Diperbaki, Tapi Kondisinya Jangan Begini

Salah satu titik perbaikan pengerukan lubang di badan yang bisa membahayakan pengendara. FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

LAMPUNG UTARA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah titik di jalan lintas tengah Sumatera (Jalintengsum), tepatnya Jalan Ratu Alamsyah Perwira Negara Kotabumi, dan Jalan Soekarno-Hatta berlubang serta bergelombang.

Meski jalan tersebut saat ini dalam tahap perbaikan, namun hal itu dapat mengancam sejumlah pengendara yang melintas.

Pasalnya, perbaikan pengerjaan jalan itu tidak langsung dilakukan tambal sulam. Melainkan menggali di lubang yang akan diperbaiki dengan diameter 2-3 meter persegi.

BACA JUGA: Duh, Susahnya Beli Pertalite di Lampung Utara

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalur itu. 

"Saya hampir terjungkal saat melintasi jalan pada malam hari. Sebab ada pengerukan perbaikan jalan. Sementara rambu-rambu peringatan di lokasi minim," kata Septiadi (41), pengendara motor warga Kelurahan Gotong-royong, Kecamatan Kotabumi.

Menurut Septiadi, ia senang Jalan ARPN jalur dua diperbaiki dengan hotmix. 

BACA JUGA: Tercatat Ada Ratusan Korban Robot Trading, Kerugian Capai Rp66 M

Namun sayang pengerjaan pengerukan jalan tidak langsung ditambal sulam. 

"Kita sangat senang jalan diperbaiki. Kondisinya banyak lubang dan bergelombang. Kita berterima kasih kepada pemerintah. Namun proses pengerjaanya cukup membahayakan penguna kendaraan yang melintasi. Khususnya pada malam hari," cetusnya. 

Sementara Budiato (49), warga Kotabumi mengungkapkan, perbaikan jalan harusnya segera ditambal setelah dikeruk. 

BACA JUGA: Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Negara, Guru Cantik Asal Pringsewu Bakal Pakai Ini

Hal itu untuk meminimalisir terjadinya lakalantas saat pengendara melintas di titik-titik jalan berlubang dan bergelombang.

"Seharusnya, setelah dikeruk, lubang tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Harus segera ditambal, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: