FK-RSUAM Sambut EAPKF Korea dan ADB dalam Program Curriculum Development of Infectious Diseases

FK-RSUAM Sambut EAPKF Korea dan ADB dalam Program Curriculum Development of Infectious Diseases

FK-RSUAM Sambut EAPKF Korea dan ADB dalam Program Curriculum Development of Infectious Diseases-unila.ac.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) bersama RSUD dr. Abdul Moeloek Provinsi Lampung menyambut Asian Development Bank (ADB) dan Republic of Korea E-Asia and Knowledge Partnership Fund (EAKPF Korea) dalam salah satu ADB project yaitu Innovation of Educational Capability of Medical Schools Responding to Infectious Diseases like Covid-19.

Delegasi EAPKF Korea dari Hanyang University College of Medicine/Hanyang University Seoul Hospital meliputi Prof. Bongyoung Kim, M.D., Ph.D., Prof. Jaehoon Oh, M.D., Ph.D., dan Mr. Kyung Hun Yoo, M.D., serta ADB Consultant (Indonesia) – Tropic and Infectious Disease yaitu dr. Nelda Aprilia Salim, Sp., P.D.

Kegiatan juga dihadiri Ketua Asosiasi Intitusi Pendidikan Kedokteran Indonesia Wilayah III dr. Catur Setiya Sulistiana, M.Med.Ed.

Universitas Lampung telah membangun kerja sama dengan ADB dan EAKPF Korea dalam bentuk kegiatan proyek ADB TA – 9415. Diawali dengan workshop pertama pada 11 Agustus 2022 di Hotel Radisson, Bandarlampung.

BACA JUGA:Alfamart Akhirnya Laporkan Perempuan Pengutil Coklat yang Diduga Ancam Karyawan

Workshop tersebut bertujuan memperkenalkan kurikulum khusus sebagai respons terhadap penyakit infeksi seperti Covid-19 dalam menghadapi Emerging Infection Disease.

Narasumber workshop adalah tim ahli dari Hanyang University College of Medicine, Prof. Bongyoung Kim, M.D., Ph.D., Prof. Jaehoon Oh, M.D., Ph.D., dan Mr. Kyung Hun Yoo, M.D.

Ketua AIPKI Wilayah III dr. Catur Setiya Sulistiana, M.Med.Ed., juga memamparkan kurikulum Pendidikan Kedokteran di Indonesia, khususnya terkait penyakit infeksi tropik.

BACA JUGA:Warganet 'Serbu' Toko Pengutil Cokelat di Alfamart Sampora

Dekan FK Unila Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar, SKM., M.Kes., menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian agenda curriculum development on tropical infectious disease di Asia, khususnya di Lampung.

Diharapkan melalui kegiatan ini Provinsi Lampung dapat lebih kuat dan ahli di bidang penyakit infeksi, terutama tropical infectious disease yang juga merupakan salah satu unggulan di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) dan Integrated Research Center (IRC) Universitas Lampung.

Pada Jumat, 12 Agustus 2022, kegiatan berisi dua agenda yaitu field visit ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama FK Unila yang memiliki peran utama dalam mendukung pendidikan Profesi Dokter dan Program Pendidikan Dokter Spesialis.

Dilanjutkan kunjungan Campuss Tour FK Unila yang bertujuan mengetahui sarana prasana pembelajaran dan penelitian di FK Unila yaitu ruang kuliah dan tutorial, laboratorium clinical skill lab, laboratorium mikrobiologi, parasitology, farmakologi dan farmasi, patologi dan biomolecular.

BACA JUGA:Menolak Intimidasi Karyawannya, Alfamart Tunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: