Merayakan HUT RI ala Senator Jihan Nurlela, Kibarkan Merah Putih di Gunung Papandayan

Merayakan HUT RI ala Senator Jihan Nurlela, Kibarkan Merah Putih di Gunung Papandayan

FOTO DOK. PRIBADI - Anggota DPD RI Jihan Nurlela mengibarkan bendera merah putih di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, untuk memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia.--

JAWA BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Banyak cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Tahun ini, Senator Jihan Nurlela memperingati HUT ke-77 RI dengan cara berbeda dari biasanya.

Menjelang HUT ke-77 RI, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini mengibarkan bendera merah putih di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Bukan tanpa alasan Jihan Nurlela memilih cara ini dalam merayakan kemerdekaan.

"Kenapa saya naik gunung untuk merayakan HUT RI? Selain euforia menyambut kemerdekaan, tentu banyak alasan lainnya," kata politikus berusia 28 tahun ini.

Jihan Nurlela yang juga merupakan seorang dokter ini mengatakan bahwa orang yang pernah naik gunung pasti pernah merasakan saat di bawah. Kemudian melihat ke atas puncak, rasanya seperti tidak akan mampu menaklukan ketinggian itu dengan langkah kaki yang kecil.

BACA JUGA:Bharada E Jadi Justice Collaborator, Kamaruddin Simanjuntak: Dia Bukan Pelaku

"Tapi setelah dijalani, ternyata mampu kok. Kemudian saya jadi menyadari, sebenarnya kita hanya perlu melawan rasa takut kita untuk menggapai apa yang jadi tujuan kita. Dan lagi, Tuhan sudah menyajikan puncak-puncak gunung yang indah di Indonesia. Sayang banget kalau seumur hidup nggak pernah merasakan berdiri di puncak-puncak itu," kata Jihan Nurlela.

Sementara, memasuki usia bangsa ini yang ke-77 tahun, menurut Jihan Nurlela, bukanlah usia yang muda. Seperti manusia, semakin dewasa tentu persoalan yang dihadapi semakin kompleks. 

Sebagai bagian dari masyarakat, dia mengaku sangat bersyukur karena lahir di Indonesia dengan sudah disiapkan pilar-pilar kebangsaan oleh para pendiri. Dan tinggal menjaga dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi persoalan-persoalan yang ada. 

"Terlebih di tengah-tengah kondisi yang sulit seperti sekarang ini. Yang jelas kita masyarakat Indonesia harus optimis dan kompak  agar bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: