Densus 88 Bergerak, Tangkap Terduga Teroris di Jakarta, Sumatera Selatan dan Jambi

Densus 88 Bergerak, Tangkap Terduga Teroris di Jakarta, Sumatera Selatan dan Jambi

ILUSTRASI/FOTO DOKUMEN NTMC POLRI --

BACA JUGA: Kasus Pemerasan Modus Video Call Sex di Pringsewu Terbongkar Karena Ini

Sebelumnya, mahasiswa asal Lampung diamankan lantaran diduga terlibat jaringan teroris. 

Mabes Polri mengungkap peran IA, mahasiwa Universitas Brawijaya asal Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara yang ditangkap Densus 88 Anti Teror. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, IA berperan menggalang dan mengirimkan dana ke kelompok teroris sejak tahun 2019 silam.

Meski demikian, hingga saat ini, mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Malang itu masih menjalani pemeriksaan. 

BACA JUGA: Profil Valentina Dyastika, Siswi Pembawa Baki Bendera Merah Putih Pada Upacara HUT ke 77 RI di Istana Negara

"Dia sejak 2019 sudah melakukan komunikasi (menggalang dan mengirimkan dana). Dengan mengajak rekan-rekan di grup salah satu sosial media," kata Brigjen Ramadhan.

Brigjen Ramadhan mengungkapkan, IA mulai mengirimkan dana ke ISIS usai menyatakan dukungan terhadap kelompok tersebut. 

Pemuda itu juga mengajak peserta lain untuk ikut mendukung dan memberikan bantuan dana. ”Bantuan digunakan untuk kegiatan terorisme," urainya.

Kegiatan terorisme ini tidak hanya fisik. Tapi juga memberikan bantuan pemberangkatan untuk pelatihan fisik dan militer, pembelian senjata hingga pemberangkatan anggota ke Suriah.

BACA JUGA: Kamis, Masyarakat yang Belum Vaksin Covid-19 Bisa Vaksinasi ke Lapangan Saburai, Berikut Ini Persyaratannya

IA ditangkap saat berada di kosan, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/5). Ia diduga terlibat pengumpulan dana membantu kegiatan ISIS di Indonesia. 

IA juga diketahui mengelola media sosial menyebarkan materi-materi ISIS terkait terorisme.

Penangkapan tersebut membuat keluarga dan tetangga sekitar kediaman IA di Jalan Dharma Bakti, Gang Sejati, RT.3/RW.7, Kelurahan Bukit Kemuning, Bukit Kemuning terkejut.

Indra Irawan (54), tetangga IA mengaku kaget atas informasi penangkapan pemuda yang dikenal warga sekitar cerdas dan bergaul dengan tetangganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: