Lewat Bedah RTLH, Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Tanggamus Diharapkan Terus Menurun

Lewat Bedah RTLH, Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Tanggamus Diharapkan Terus Menurun

Ilustrasi bedah rumah.--

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID TANGGAMUS termasuk kabupaten yang mempunyai cukup banyak  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun berkat beberapa program yang dijalankan termasuk 55 Rencana Aksi Kegiatan Bedah RTLH, jumlahnya diharapkan dapat terus menurun. 

Hal ini diungkapkan Bupati Tanggamus Dewi Handajani  pada acara bimbingan teknis (bimtek) program kegiatan Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) Provinsi Lampung tahun 2022. Bimtek sekaligus rembuk pembukaan rekening bank. Kegiatan berlangsung di Kecamatan Gisting, Tanggamus, beberapa waktu lalu.

"Merupakan tantangan besar buat kita semua untuk bisa mencari solusi terbaik untuk melakukan penanganan secara tepat dan cepat," kata Bupati Tanggamus Dewi Handajani.   

Pembangunan perumahan dan permukiman jika dilakukan dengan benar, akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

 BACA JUGA:Melalui Perayaan HUT RI, PLN Edukasi Masyarakat Gunakan Kompor Induksi

Hal ini dikarenakan pembangunan perumahan dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah, mendukung pembangunan sosial budaya, dan memberikan multiplier efek terhadap sektor lain.  Seperti penciptaan lapangan kerja baik yang langsung maupun yang tidak langsung.

Oleh karena itu, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi, dan program terpadu yang kompherensif. Sehingga selain memenuhi hak dasar rakyat, juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman, dan nyaman.

Kalau Pemerintah Pusat memiliki program peningkatan kualitas rumah bagi RTLH yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan dilanjutkan dengan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS), maka Pemerintah Provinsi Lampung juga  memiliki Program BSMS.

Program BSMS ini merupakan salah satu program yang diprioritaskan dan menjadi komitmen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama warga yang memiliki RTLH. 

BACA JUGA:Gerebek Arena Judi Sabung Ayam, Polres Lampung Timur Amankan 2 Tersangka

"Syukur Alhamdulillah 146 KK, pada 16 Pekon di 7 Kecamatan seKabupaten Tanggamus menerima BSMS. Besar harapan kami, dengan adanya program BSMS ini dapat meringankan beban masyarakat dalam peningkatan kualitas rumah. Sehingga jumlah RTLH di Tanggamus dapat berkurang secara bertahap," kata Bupati Tanggamus. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani  juga berharap, masyarakat dapat kooperatif bekerjasama dalam membantu melancarkan proses pelaksanaan kegiatan ini. "Agar kita bisa bersama–sama menikmati keberhasilan program ini," pungkas Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Kepala Bidang (Kabid)   Penyediaan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ari Yudha mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi ketika dikonfirmasi radarlampung.co.id mengatakan, ada 7 kecamatan yang mendapatkan bantuan BSMS Provinsi Lampung tahun 2022.

"Yakni Kotaagung Barat, Pulau Panggung,  Kotaagung Timur,  Sumberejo , Pugung,  Gisting,  Bulok, terang Ari Yudha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: