Heboh Stagflasi 'Goyang' Indonesia, Begini Penjelasan BI

Heboh Stagflasi 'Goyang' Indonesia, Begini Penjelasan BI

Tabel posisi resiko stagflasi Indonesia, data BI per Juli 2022. (Twitter/@bank_indonesia)--

BACA JUGA:Urusan Hukum, Bank Lampung Gandeng Kejati

Pada tahun 2022, Bank Indonesia menyebutkan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh 4,5-5,3%.

Kondisi pertumbuhan ekonomi domestik triwulan II 2022 diproyeksikan terus berlanjut, dan ditopang oleh peningkatan konsumsi publik serta investasi kinerja ekspor.

Transaksi yang berjalan hingga triwulan II 2022 diprakirakan mencatat surplus, lebih tinggi dibandingkan pencapaian surplus pada triwulan sebelumnya.

Investasi portofolio pada triwulan II 2022 mencatat net inflow sebesar 0,2 miliar dollar AS.

BACA JUGA:Telkomsel Kembali Gelar Program Digital Creative Entrepreneurs

Serta neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2022, kembali mencatat surplus 4,23 miliar dollar AS.

Hal tersebut melanjutkan surplus neraca perdagangan Indonesia sejak Mei 2020 lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: